Lars Stindl Hindarkan Jerman dari Kekalahan Melawan Prancis

Koln - Pemain pengganti Lars Stindl muncul sebagai penyelamat tim nasional Jerman saaat bermain imbang 2-2 melawan Prancis pada laga persahabatan yang berlangsung di Stadion RheinEnergie, Selasa (14/11/2017) atau Rabu (15/11/2017) dini hari WIB. 

Jerman tampil dengan menggunakan formasi 4-3-2-1 dan bertumpu pada Timo Wenrer di lini depan. Adapun Prancis mengandalkan skema 4-3-3 dengan trisula Kylian Mbappe, Alexandre Lacazette, dan Anthony Martial sebagai andalan.

Meski bermain di kandang lawan, nyatanya Prancis berhasil melancarkan serangan lebih dulu. Pada menit ke-13, Les Bleus mendapatkan peluang mencetak gol melalui Lucas Digne. Akan tetapi, bola sepakan kaki kanan Digne masih bisa dijinakkan oleh Kevin Trapp.

Enam menit berselang giliran Alexander Lacazette yang menembar ancaman. Namun, sepakan kaki kanannya dari luar kotak penalti kembali bisa ditangkap oleh Trapp.

Serangan bertubi-tubi Prancis akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-33. Berawal dari umpan Anthony Martial, Lacazette menerima bola dan melepaskan tembakan kaki kiri dari jarak dekat yang merobek tengah gawang Jerman.

Gol tersebut langsung melecut semangat Jerman. Tim Panser mendapatkan dua peluang emas melalui Julian Draxler dan Timo Werner, namun semuanya berhasil ditangkap dengan mudah oleh Steve Mandanda. Skor 1-0 untuk keunggulan Prancis bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua, Jerman semakin meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-47, Ilkay Gundogan melepaskan tembakan kaki kanan ke tengah gawang Prancis, namun masih melayang.

Kebuntuan Jerman akhirnya berakhir pada menit ke-56 melalui aksi Timo Werner. Menerima umpan terobosan dari Mesut Ozil, Werner melepaskan tembakan kaki kanan yang bersarang di sudut kiri gawang Prancis.

Memasuki menit ke-71, pendukung tim tuan rumah kembali terdiam setelah Lacazette mencetak gol kedua. Menerima umpan Mbappe, pemain Arsenal itu tanpa ragu melepaskan tembakan ke sudut kiri gawang yang gagal diantisipasi oleh Trapp.

Memasuki menit ke-89, Prancis mendapatkan peluang menambah keunggulan melalui Martial. Memanfaatkan umpan Mbappe, Martial melepaskan tembakan ke pojok kanan bawah yang masih bisa ditangkap Trapp.

Suporter tuan rumah akhirnya kembali bergemuruh pada menit ke-90+3. Lars Stindl memanfaatkan umpan Mario Gotze dan melepaskan tembakan ke pojok kanan gawang yang gagal diantisipasi Mandanda. Skor 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan.

Jerman sebenarnya tampil dominan dalam pertandingan tersebut. Statistik ESPN mencatat, pasukan Joachim Low memiliki 60 persen penguasaan bola, berbanding 30 persen milik Prancis. Jerman juga melepaskan 13 peluang yang empat di antaranya akurat, sedangkan Prancis melepaskan 11 percobaan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang.

Jalannya Pertandingan

Susunan pemain:

Jerman (4-3-2-1): 1-Kevin Trapp; 14-Emre Can (13-Lars Stindl 83'), 5-Mats Hummels (16-Antonio Rudiger 46'), 2-Niklas Sule, 3-Marvin Plattenhardt; 8-Toni Kroos, 6-Sami Khedira (23-Sebastian Rudy 75'); 10-Mesut Ozil, 21-Ilkay Gundogan (19-Mario Gotze 65'), 7-Julian Draxler; 11-Timo Werner (9-Sandro Wagner 85').

Pelatih: Joachim Low (Jerman)

Prancis (4-3-3): 16-Steve Mandanda; 2-Christophe Jallet (19-Benjamin Pavard 64'), 5-Samuel Umtiti, 4-Raphael Varane, 17-Lucas Digne (3-Layvin Kurzawa 82'); 6-Corentin Tolisso, 15-Adrien Rabiot, 14-Blaise Matuidi (24-Steven N'Zonzi 64'); 12-Kylian Mbappe, 10-Alexandre Lacazette (7-Antoine Griezmann 76'), 20-Anthony Martial.

Pelatih: Didier Deschamps (Prancis)

Wasit: Cuneyt Cakir (Turki)