Hadapi Brunei, Timnas Indonesia Ingin Hibur Warga Aceh

Timnas Indonesia menghadapi Brunei dalam laga pertama kedua tim di Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 02 Des 2017, 15:39 WIB
Diterbitkan 02 Des 2017, 15:39 WIB
Timnas Indonesia Latihan di Aceh
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, memberikan arahan kepada Hansamu Yama cs pada sesi latihan ringan di Lapangan Sintetis, Banda Aceh, Sabtu (2/12/2017) pagi, jelang laga kontra Brunei Darussalam. (Bola.com/Eko Deni Saputra).

Banda Aceh - Timnas Indonesia akan menjajal Timnas Brunei Darussalam dalam laga pertama kedua tim di turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (2/12/2107) malam. 

Setelah batal melakukan latihan sekaligus uji coba lapangan Stadion Harapan Bangsa pada Jumat (1/12/2017), Timnas Indonesia akhirnya melakukan latihan pada Sabtu pagi. Asisten pelatih Indonesia, Bima Sakti, menegaskan seluruh pemain telah siap melakoni laga perdananya di Aceh.

Baca Juga

  • Prediksi Timnas Indonesia Vs Brunei: Persiapan Menuju 2018
  • Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Brunei
  • AWSTC Jadi Ajang Persiapan Brunei Jelang Kualifikasi Piala AFF

“Seluruh pemain telah siap untuk pertandingan malam nanti. Kita akan bermain maksimal sekaligus untuk menghibur masyarakat Aceh,” ujar Bima Sakti kepada Bola.com setelah Timnas Indonesia menjalani latihan ringan di Lapangan Sintetis, Banda Aceh, Sabtu (2/12/2017) pagi.

Bima Sakti juga menyampaikan pelatih kepala Luis Milla telah menginstruksikan para pemain agar tetap fokus jelang pertandingan pertama. Meski hanya menghadapi Brunei yang dalam catatan selalu berhasil dikalahkan oleh skuat Garuda, Luis Milla ingin Hansamu Yama dkk. tetap fokus dan tidak memikirkan dua pertandingan selanjutnya sebelum 90 menit pertandingan kontra Brunei berakhir.

“Pesan Luis Milla kepada anak-anak agar selalu fokus dalam pertandingan ini. Ia meminta agar para pemain tidak memikirkan pertandingan kedua dan ketiga,” kata Bima Sakti.

Luis Milla memboyong 20 pemain muda dan tiga pemain senior ke Banda Aceh. Pelatih asal Spanyol itu ingin menjadikan turnamen ini sebagai persiapan Timnas Indonesia menuju Asian Games 2018. (Eko Deni Saputra)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya