Terungkap, Pelatih Anyar Persib Suka Tipe Pemain seperti Ini

Pemain muda Persib tidak bisa berleha-leha di bawah asuhan Mario Gomez

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 09 Des 2017, 16:15 WIB
Diterbitkan 09 Des 2017, 16:15 WIB
Roberto Carlos Mario Gomez
Pelatih anyar Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez (kiri). (instagram.com/rcmario_gomez)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih anyar Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, secara resmi akan diperkenalkan manajemen, Minggu (10/12/2017) mendatang.

Selain Gomez, Persib juga akan memperkenalkan satu asisten pelatih anyar, Fernando Soler. Eks Persebaya ini bakal membantu Gomez saat melatih maupun berkomunikasi dengan pemain.

Jelang perkenalan Mario Gomez, salah satu pemain muda Persib, Henhen Herdiana, mengungkapkan karakter pelatih barunya itu. Menurutnya, Mario Gomez menyukai type pemain seperti ini.

"Kabarnya seperti itu, Gomez suka pemain muda," kata Henhen, seperti dilansir situs resmi klub, Sabtu (9/12/2017).

Karena itu, menurut Henhen, para pemain muda Persib tidak bisa berleha-leha di bawah asuhan Mario Gomez. Meski, lanjut dia, hal yang paling utama bukan usia muda, tapi kualitas pemainnya.

Pemain Senior

Henhen Herdiana
Bek Persib, Henhen Herdiana. (Bola.com/Erwin Snaz)

Henhen juga meyakini, pelatih kepala Mario Gomez tak akan mengabaikan kualitas pemain senior.

"Persib juga punya pemain senior yang kualitasnya lebih baik. Jadi yang pasti, itu tidak jadi patokan," ujar pemilik nomor punggung 21 ini.

"Kalau memang strategi di pertandingan membutuhkan, kenapa tidak Gomez memainkan pemain-pemain senior Persib," terang pemain yang tampil 22 kali untuk Maung Bandung di kompetisi musim lalu ini.

Tak Terkejut

Henhen Herdiana
Bek Persib Henhen Herdiana (Liputan6.com/ Kukuh Saokani)

Pada bagian lain, Henhen tak merasa terkejut ketika Gomez ditunjuk manajemen PT PBB untuk menukangi Persib musim depan. Pemain berusia 22 tahun ini siap menerima arahan di bawah asuhan pelatih asal Argentina tersebut.

"Saya pernah dilatih oleh pelatih asing, persisnya waktu di tim Diklat yang waktu itu oleh coach Jaino (Matos) dari Brasil. Waktu itu, saya bisa menikmati proses latihan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya