Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung bisa dibilang lambat dalam pergerakan bursa transfer. Disaat para pesaingnya mulai mendatangkan pemain anyar, Persib hanya mengumumkan pelatih baru yaitu Roberto Carlos Mario Gomez.
Bahkan saking lambatnya, bobotoh sempat kecewa terutama setelah Makan Konate yang diharapkan bergabung memilih berseragam Sriwijaya FC.
Advertisement
Baca Juga
Kepastian kontrak pemain Persib hingga Februari 2018 dan belum tibanya Mario Gomez menjadi alasan masih mengambangnya kejelasan terkait skuat juara ISl 2014 untuk musim mendatang.
Melihat dari beberapa tahun ke belakang, tim kebanggaan Persib selalu dihuni para pemain bintang.Bahkan belakangan ini, muncul nama Robin Van Persie yang bakal didatangkan manajemen.
Media Officer Persib Bandung, Irfan Suryadiredja meminta bobotoh untuk sabar. Persib dikatakannya menyerahkan segala keputusan dari pelatih kepala dan menunggu pengumuman secara resmi dari manajemen.
"Bobotoh tetap sabar, kalau isu memang itu dinamika saat bursa transfer tapi yang pasti tunggu pengumuman resmi dari manajemen."
"Segala keputusan ada di tangan pelatih. Tapi yang jelas, manajemen dan jajaran pelatih Persib berusaha mempersiapkan dengan sebaik mungkin termasuk soal pemain," ucap Irfan, Jumat (8/12/2017).
Turnamen Pramusim
Disinggung keikutsertaan dalam turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018, Irfan mengaku Persib belum bisa memutuskan hal tersebut.
"Nanti gimana pelatih, programnya seperti apa, persiapan pra musimnya seperti apa. Sepenuhnya keputusan pelatih kepala," kata Irfan.
Persib meraih hasil mengecewakan di Liga 1 2017. Persib hanya menduduki peringkat ke-13 dan sempat gonta ganti pelatih sebanyak dua kali.
Advertisement
Harapan Baru
Kehadiran Mario Gomez selaku pelatih anyar diharapkan bisa memberi dampak buat Persib. Maklum, mantan pelatih Darul Takzim Malaysia ini punya reputasi bagus.
Dia berhasil membawa Darul Takzim juara Piala AFC 2015 dan rekor tak terkalahkan 70 laga. Persib kini bakal haus prestasi. Setelah juara ISL pada 2014 dan Piala Presiden 2015, Persib belum mendapatkan trofi apapun yang membuat bobotoh kerap melakukan protes.