Bagi Guardiola, Kalahkan Jose Mourinho Bukan Prestasi Spesial

Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menganggap memenangi pertandingan kontra Jose Mourinho bukan prestasi spesial. Guardiola mengaku menikmati persaingan dengan The Special One.

Manchester City akan bertandang ke markas Manchester United pada pertandingan Premier League, di Old Trafford, Minggu (10/12/2017). Meski laga belum dilaksanakan, aroma persaingan sudah terasa kental.

"Kami telah saling berhadapan dalam pertandingan besar. Kami mengalami kekalahan dan kemenangan. Persaingan tersebut akan terus terjadi dalam 10 hingga 30 tahun mendatang. Saya dan Mourinho akan saling mengalahkan," ujar Gardiola.

Persaingan Pep Guardiola dengan Jose Mourinho menjadi satu di antara bumbu di dunia sepak bola. Kedua sosok tersebut dianggap sebagai manajer papan atas yang sarat dengan prestasi.

Intensitas gesekan kedua manajer meningkat ketika Mourinho mengasuh Real Madrid dan Guardiola menukangi Barcelona. Ketika itu, kedua pelatih kerap melakukan perang urat syaraf sebelum dan sesudah pertandingan.

Persaingan kedua pelatih berlanjut di Premier League. Guardiola menyebut tidak ada yang spesial ketika mengalahkan Mourinho. "Kami senang bersaing, kami senang bisa memenangi pertandingan. Namun, percayalah, itu bukan situasi spesial ketika kami mengalahkan tim Mourinho."

Manchester City yang dipimpin Pep Guardiola bertengger pada peringkat pertama klasemen sementara dengan mengumpulan 43 poin. Adapun The Red Devils menguntit di posisi kedua dengan selisih delapan poin.

Sumber: Four Four Two