Liputan6.com, London - Striker Tottenham Hotspurs, Fernando Llorente mengaku sangat senang timnya bertemu Juventus di babak 16 besar Liga Champions yang diundi kemarin, Senin (11/12/2017). Pertandingan tersebut bakal menjadi laga emosional bagi Llorente karena ia juga pernah membela Juventus pada 2013-2015.
Pertemuan ini tercipta setelah Tottenham keluar sebagai juara di grup maut (Grup H), mengatasi Real Madrid dan Borussia Dortmund. Sedangkan Juventus lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup D di bawah Barcelona.
Advertisement
Baca Juga
Juventus akan menjadi tuan rumah lebih dulu di leg I yang akan digelar pada 13 Februari 2018. Sedangkan leg II akan dimainkan di Stadion Wembley pada 7 Maret 2018.
“Saya sangat senang dengan undian ini. Saya bermain di sana selama dua tahun dan memenangkan lima gelar. Saya ingin tim ini (Juventus),” ujar Llorente kepada website Tottenham, seperti dilansir Football Italia.
Kenangan Indah
Llorente gabung Juventus dengan status bebas transfer waktu itu. Selama berseragam I Bianconeri, striker asal Spanyol itu mencetak 27 gol dan 10 assist dalam 92 penampilan.
“Saya punya kenangan luar biasa dan saya sangat menikmati waktu saya di klub itu. Mereka adalah salah satu klub terbesar di dunia. Saya punya banyak teman di sana. Itu akan menjadi pertandingan yang menakjubkan. Mereka adalah tim yang sangat bagus dengan pemain-pemain yang juga sangat, sangat bagus,” kata Llorente.
Tottenham sendiri baru dibela Llorente sejak musim panas lalu. Striker 32 tahun itu direkrut Spurs dari Swansea dengan banderol 15,1 juta euro. Namun, sejauh ini ia baru mencetak satu gol dalam 18 penampilan.
“Kami tetap bisa percaya diri karena kami tim yang sangat bagus, fokus, penuh konsentrasi dan agresif. Kami bisa melakukan hal-hal yang menakjubkan,” tambah Llorente.
Advertisement
Keluarga Pochettino
Antuasiasme juga ditunjukkan pelatih Tottenham Hotspurs, Mauricio Pochettino saat mendapati timnya bertemu Juventus. Pelatih berkebangsaan Argentina itu juga senang karena ada ikatan emosional dengan Kota Turin.
“Ini fantastis karena keluarga saya berasal dari Italia, dari Turin. Sungguh tidak bisa dipercaya!” ujarnya.
Nama keluarga Pochettino juga berasal dari Italia. Pochettino, dalam bahasa Italia, berarti “sedikit saja”.
“Itu adalah kota dan klub yang selalu saya ingin bela dan sekarang sungguh fantastis saya bakal menuju kota Turin untuk melawan Juventus,” sambung Pochettino.
Meski berhasil mengatasi Real Madrid dan Borussia Dortmund di babak penyisihan grup, Pochettino tetap tak ingin jemawa. “Ini akan menjadi laga yang berbeda dari Real Madrid, dan itu akan sangat menyenangkan main lawan Juventus,” ucap Pochettino mengakhiri. (Abul Muamar)