Perampok Satroni Apartemen Pelatih PSG, Rp 320 Juta Melayang

Pelatih PSG, Unai Emery mengalami kerugian hingga Rp 320 juta.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 15 Des 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 15 Des 2017, 15:45 WIB
Paris Saint-Germain, Juventus, International Champions Cup 2017
Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery (AP/Lynne Sladky)

Liputan6.com, Paris - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery, mengalami musibah baru-baru ini. Gerombolan perampok menyatroni apartemen Emery di Paris, Prancis.

Perampok tersebut mengambil jersey PSG dengan nama Neymar dari rumah Emery. Sejumlah barang berharga turut raib yakni seperti arloji Rolex dan dua buah tas Chanel.

"Pintu tertutup, tapi tak terkunci," jelas pihak kepolisian Paris terkait perampokan di apartemen Emery.

Ketika peristiwa perampokan itu terjadi, Emery tengah bersama skuat PSG bertandang ke markas Strasbourg di Piala Liga Prancis, Rabu (13/12/2017). Apartemen Emery sendiri berada di lantai tujuh di Paris dan ia tinggal bersama sang istri, Louisa Fernandez.

Jersey PSG Ikut Hilang

Louisa orang yang pertama kali menyadari apartemennya baru dimasuki rampok. Dia tiba di apartemennya pukul 11 malam waktu setempat dan melihat tempat tinggalnya sudah berantakan.

Seperti dilansir Le Point, akibat perampokan itu, Emery menderita kerugian sekitar 20 ribu euro (sekitar Rp 320 juta). Jersey PSG bertanda tangan Neymar yang dicuri mungkin menandakan bahwa sang perampok pendukung PSG atau fans striker asal Brasil itu.

"Pintu diangkat dari engselnya dan pencuri mengambil tas-tas tangan mewah, perhiasan, kostum-kostum sepak bola, dan pakaian-pakaian desainer," kata polisi.

Pelajari CCTV

"Pihak kepolisian sekarang tengah mempelajari rekaman CCTV dalam upaya memburu pelaku perampokan ini," tambahnya.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya