Cadangkan Dybala, Pelatih Juventus: Pemain Tak Boleh Egois

Permainan Dybala bersama Juventus menurun.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Des 2017, 11:30 WIB
Diterbitkan 18 Des 2017, 11:30 WIB
Barcelona, Liga Champions, Juventus
Pemain Juventus, Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain, saat sesi latihan jelang laga Liga Champions di kompleks training center Juventus, Selasa (21/11/2017). Juventus akan berhadapan dengan Barcelona. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus kembali menegaskan alasannya mencadangkan Paulo Dybala dalam laga kontra Bologna, Minggu (17/12/2017). Menurut pelatih 50 tahun itu, sepak bola bukan ditentukan oleh satu sosok.

Seperti diketahui, Dybala baru dimasukkan di menit 76, menggantikan Mario Mandzukic. Ini merupakan kedua kalinya Dybala dicadangkan oleh Allegri musim ini.

Sebelumnya saat lawan Inter Milan, penyerang Argentina itu juga dicadangkan. Ia baru dimasukkan pada menit 75, menggantikan Sami Khedira.

“Saya memiliki banyak pemain hebat. Itu akan memotivasi mereka untuk bersaing mendapatkan tempat bermain. Tentu saja setiap pemain tidak suka ketika dicadangkan. Hal yang terpenting adalah bereaksi. Sepak bola adalah tim olahraga. Kita harus membuang jauh-jauh ego, dan sepenuhnya mementingkan tim,” ujar Allegri kepada Mediaset Premium.

Keputusan ini diambil setelah sang pemain mengalami penurunan performa dalam dua bulan terakhir. Produksi golnya juga mandek di angka 12. Terakhir ia mencetak gol saat Juventus kalah 2-3 dari Sampdoria, 19 November lalu.

“Talenta yang dimiliki Dybala tidak perlu diragukan. Tapi dia tetap perlu dalam kondisi fisik dan psikologi yang bagus,” kata Allegri.

Sebelumnya dalam wawancara bersama Sky Sport Italia, Allegri menyalahkan media atas penurunan performa Dybala. Ia menilai, media membuat pemain 24 tahun itu tertekan karena kerap dibanding-bandingkan dengan Lionel Messi.

“Saya kira berpikir bahwa media membantu dengan membuat perbandingan seperti itu. Itu justru merusak. Anda terlalu sering melakukan hal seperti itu (membanding-bandingkan) kepada pemain muda. Ketika mereka bermain bagus dalam beberapa pertandingan, mereka lantas disebut penakluk dunia. Itu tidak sehat,” kata Allegri.

 

 

 

 

Tidak Pilih Kasih

Allegri memang dikenal tidak membeda-bedakan pemain yang hendak diturunkan sebagai starter. Di awal musim, hal serupa juga sempat dialami oleh Gonzalo Higuain.

Kompatriot Dybala itu juga dicadangkan dalam beberapa pertandingan. Namun pelan tapi pasti, mantan striker Real Madrid itu menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya.

“Tim sedang dalam kondisi solid saat ini. Kami bisa terus berubah dan menerapkan karakter yang berbeda-beda. Para pemain menampilkan performa bagus, terus berkembang secara fisik dan dalam hal kesolidan. Mereka juga tidak meninggalkan celah di lini belakang,” Allegri menjelaskan.

Salip Inter Milan

Dengan kemenangan ini, Juventus kembali menggusur Inter Milan di posisi dua dengan torehan 41 poin, dan menempel ketat Napoli dengan selisih satu angka.

“Napoli dan Inter telah melakukan hal yang luar biasa sejauh musim ini dan kami perlu sesuatu yang luar biasa untuk terus bersaing dengan mereka. Saya senang, sekarang kami bisa terus bersaing,” ujar Allegri. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya