Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru, tentu harus punya semangat baru. Tidak terkecuali Manchester United (MU) dalam menyambut 2018.
Setelah melewati beragam lika-liku sepanjang 2017, kini waktunya bagi MU untuk bangkit.
Advertisement
Baca Juga
Setelah mengakhiri 2017 dengan tersingkir dari Piala Liga Inggris, plus tiga hasil imbang di Liga Inggris, kemenangan 2-0 atas Everton membuat pasukan Jose Mourinho kembali optimistis di tahun ini.
The Red Devils dipercaya akan mengerahkan segala kemampuan pada 2018. Untuk itu, mereka harus habis-habisan pada laga penting, termasuk laga 16 besar Liga Champions melawan Sevilla.
Ada lima alasan mengapa MU akan menggila pada tahun ini. Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:
Peran Pemain Muda
Jika digabungkan, Marcus Rashford (20), Anthony Martial (22), Paul Pogba (24) dan Jesse Lingard (25) sudah melakoni 400 penampilan untuk MU. Angka itu menunjukkan pemain muda MU sudah memiliki pengalaman.
Lingard, yang tertua dari kelompok ini, sering dianggap paling tidak berbakat dari. Tapi kita telah melihat seberapa besar kontribusinya dari 12 bulan terakhir.
Lulusan akademi United itu telah memiliki kontribusi pada 11 gol di Liga Inggris. Jika 12 bulan berikutnya kembali berkembang, maka bukan hal mustahil dia bisa meraih segalanya dan membantu tim mencapai prestasi.
Advertisement
Kuda Hitam di Liga Champions
Kegagalan MU meraih kemenangan atas Leicester, Burnley dan Southampton, ditambah dengan kekalahan di derby, mengecilkan peluang gelar Liga Inggris. Namun, MU bisa mengincar gelar tidak kalah bergengsi di Liga Champions.
Dalam berbagai kesempatan, MU musim ini menunjukkan bisa mengalahkan siapa saja. Yang jadi masalah adalah menunjukkan performa tersebut ketikan kompetisi kembali bergulir.
Untuk memenangkan Liga Champions, MU harus mengalahkan tim-tim terbaik, baik itu Real Madrid, Barcelona, Juventus, Paris Saint-Germain dan juga Manchester City.
Jika Mourinho menemukan cara agar timnya solid di belakang, mereka adalah lawan menakutkan bagi siapa pun.
Kedalaman Skuat
Lingard nyaris seperti rekrutan baru untuk Mourinho. Pasalnya, setelah jarang berkontribusi, lulusan akademi klub itu belakangan menciptakan banyak gol penting.
Pemain berusia 25 tahun tersebut pun kini layak masuk tim utama. Dia menjadi opsi ketika Juan Mata dan Henrikh Mkhitaryan tidak berkontribusi.
Mourinho suka memiliki banyak pilihan di setiap posisi, Lingard mulai membuktikan dirinya sebagai pilihan yang tidak bisa diabaikan lagi.
Advertisement
Rekrutan Jadi Kunci
Meski beberapa pemain mudanya meningkat secara kualitas, Mourinho dipercaya ingin menambah amunisi. Dia diprediksi akan membelanjakan lebih banyak uang guna menambah kualitas skuat.
Manajer Portugal itu telah melakukan perbaikan dalam masa jabatannya. Dalam tiga jendela transfernya sampai saat ini, Mourinho merekrut banyak talenta, seperti Pogba, Zlatan Ibrahimovic, Romelu Lukaku, dan Nemanja Matic.
Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Mourinho akan menargetkan setidaknya satu nama besar pada bulan Januari dan beberapa lagi pada musim panas mendatang.
Malcom, pemain depan Brasil berusia 20 tahun, bisa tiba di awal bulan ini. Hal itu karena Mourinho tak punya pilihan lain setelah Lukaku cedera dan Ibra kembali terkapar.
Proses Perbaikan
Tidak dapat disangkal bahwa pasukan Mourinho telah membaik dibanding musim lalu. Terlepas dari bagaimana 2017 berakhir, MU tetap berada di atas lintasan untuk rebut gelar.
Mereka mencetak lebih banyak gol daripada musim-musim sebelumnya. Mourinho akan belajar banyak tentang timnya selama 12 bulan terakhir dan akan memiliki visi jelas tentang apa yang perlu dilakukan untuk menutup celah dengan City di tahun 2018.
MU kemungkinan gagal menjuarai Liga Inggris musim ini. Namun, tidak tertutup kemungkinan mereka bakal mencapainya pada kampanye berikutnya. (Eka Setiawan)
Advertisement