Chong Son Kung Fu Puji Permainan CLS Knights

Chong Son Kung Fu unggul tipis atas CLS Knights.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2018, 11:00 WIB
Mario Wuysang
Ekspresi Mario Wuysang setelah CLS Knights dikalahkan Chong Son Kung Fu pada ASEAN Basketball League. (Liputan6.com/Dimas Angga P)

Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Chong Son Kung Fu, Dube Brais Charles, memuji penampilan CLS Knights Indonesia pada lanjutan ASEAN Basketball League musim ini.

Chong Son Kung Fu unggul 86-83 pada pertandingan di GOR Kertajaya, Sabtu (6/1/2017). Menurut Dube Brais Charles, anak asuhnya harus berjuang ekstrakeras untuk memastikan kemenangan.

“Pertandingan bagus dan luar biasa untuk kedua tim. Saya berikan apresiasi para pemain dan juga tentunya tuan rumah," kata Charles yang berkebangsaan Kanada.

"Saya kagum dengan CLS Knights yang tampil terorganisir dan fansnya yang fanatik,” sambung Charles.

Pujian juga datang dari bintang Ching Son Kung Fu, Anthony Tucker. Dia menilai CLS sebagai lawan terberatnya pada ASEAN Basketball League.

CLS Knights memberikan perlawanan yang sangat bagus di hadapan supporter mereka yang fantastis. Kadang dalam basket kita butuh yang namanya keberuntungan dan pada hari ini itu memihak pihak kami,” tutur Tucker.

Reaksi CLS

Ini adalah kekalahan kelima CLS Knights dari enam pertandingan ASEAN Basketball League. Mereka selanjutnya menghadapi Singapura Slingers di GOR Kertajaya, Minggu (14/1/2018).

“Kita sebenarnya bisa bersaing dengan tim lain. Kami memang mengalami kekalahan tapi kita bisa meladeni Slingers yang menjadi runner-up musim lalu, juga dengan Hong Kong Eastern dan kali ini Chong Son Kung Fu. Dewa Basket tidak berpihak kepada saya, tapi kami masih optimis menatap game selanjutnya,” papar pelatih CLS Knights Koko Heru Setyo Nugroho.

Kapten CLS Knights, Sandy Febiansyakh, mengamini. Meski tumbang, dia menilai laga tadi sebagai pembelajaran agar tampil lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.

“ Seperti kata coach Koko, selalu ada kesempatan pada game selanjutnya dan asa itu selalu kami jaga hingga kompetisi selesai, ” ungkap Sandy.

Jalan Pertandingan

Di kuarter awal CLS Knights berhasil unggul atas lawannya 27-20. Pada periode ini, tuan rumah menunjukkan kemampuan menembak dari jarak jauh dengan memasukkan enam dari 10 percobaan.

Sayangnya, CLS Knights tidak mampu keunggulan di kuarter kedua. Chong Son Kung Fu yang unggul secara postur badan berbalik memimpin 41-40.

Pertarungan kedua tim kembali sengit di babak kedua. Kali ini CLS Knights yang unjuk gigi. Aksi dunk Decorey Aaron Jones pada kuarter tiga menjadi titik balik penyemangat CLS Knights, sekaligus menambah semangat penonton yang memadati GOR Kertajaya. Di sini tuan rumah balik memimpin 64-60. Namun, CLS Knights melakukan banyk turnover pada babak kedua. Total mereka melakukan kesalahan delapan kali, berbanding dua milik Chong Son Kung Fu. Blunder ini pada akhirnya membuat CLS Knights tumbang 83-86.

Tucker menjadi bintang bagi Chong Son Kung Fu dengan torehan 22 poin, sepuluh rebound, dan delapan assist. Di kubu CLS Knights, Mario Wuysang menarik perhatian lewat 19 angka, tujuh rebound, dan lima assist. (Dimas Angga P)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya