Jakarta - CLS Knights Indonesia menelan lima kekalahan beruntun pada pertandingan ASEAN Basketball League 2017-2018 setelah menyerah 83-86 dari klub asal China, Chong Son Kung Fu di GOR Kertajaya, Sabtu (6/1/2017). Meski begitu, pelatih Koko Heru Setyo Nugroho, masih percaya diri timnya bisa bangkit pada sisa pertandingan musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Bermain di depan pendukung sendiri yang memadati GOR Kertajaya Surabaya, CLS Knights tampil menekan pada kuarter pertama. Mario Wuysang dan kawan-kawan tampil gemilang dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan 27-20.
Namun, pada kuarter kedua permainan CLS Knights mengalami penurunan. Chong Son Kung Fu yang unggul secara postur tubuh akhirnya membalikkan keadaan dengan keunggulan 41-40.
Memasuki kuarter ketiga, CLS bangkit. Arif Hidayat menjadi motor serangan dan berhasil membawa timnya unggul 64-60 pada kuarter ketiga.
Akan tetapi, pada kuarter penentuan permainan CLS Knights kembalu menurun. Situasi ini lantas dimanfaatkan Chong Son Kung Fu untuk menutup pertandingan dengan kemenangan tipis 86-83 atas CLS Knights.
"Kamis sebenarnya bisa bersaing dengan lainnya. Kami memang mengalami kekalahan, akan tetapi kami bisa bersaing dengan Slingers yang menjadi runner up musim lalu, juga dengan Hong Kong Eastern, dan kali ini dengan tim asal Cina Chong Son Kung Fu," kata Coach Koko seperti dikutip rilis yang diterima Bola.com, Sabtu (6/1/2018).
"Basketball God tidak berpihak kepada saya, akan tetapi kami masih optimistis menatap game selanjutnya," ujar Coach Koko.
Kekalahan ini membuat CLS Knights Indonesia tercecer di urutan kedelapan klasemen sementara ASEAN Basketball League 2017-2018. Pada pertandingan selanjutnya, CLS Knight Indonesia kembali akan menjamu Singapore Slingers di GOR Kertajaya pada 14 Januari 2018.