Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Arema Waspada Kekuatan Lawan di Grup E Piala Presiden

Arema satu grup dengan Bhayangkara FC, Persela Lamongan, dan PSIS Semarang di Grup E Piala Presiden 2018.

oleh Rana Adwa diperbarui 18 Jan 2018, 06:12 WIB

Diterbitkan 18 Jan 2018, 06:12 WIB

Pelatih Arema FC Aji Santoso (kir). (Liputan6.com/Rana Adwa)

Liputan6.com, Malang - Menjadi tuan rumah Grup E Piala Presiden 2018 tidak membuat Arema FC santai. Tim berjuluk Singo Edan ini harus siap dan memiliki mental lebih prima karena harus mempertahankan gelar juara turnamen pra musim itu.

Karena itu, pelatih Arema Joko Susilo tengah mempersiapkan sejumlah strategi. Selain itu, pria yang akrab disapa Gethuk ini juga membuat prediksi kekuatan lawan yang akan bertemu selama babak penyisihan.

Gethuk tidak akan menganggap remeh siapapun yang akan menjadi lawannya, tidak melihat tim besar maupun tim kecil pada musim lalu. Grup E, Arema akan bersaing dengan juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC, Persela Lamongan, dan PSIS Semarang.

"Semuanya yang ada di grup ini berpotensi meraih posisi puncak, Persela dengan pelatihnya Aji Santoso yang sempat membawa Arema separuh musim, PSIS tim promosi yang sangat bersemangat, dan juga tidak bisa diragukan kekuatan Jawara musim lalu dari Bhayangkara FC," ujar Ghetuk kepada Liputan6.com di Malang, Rabu (17/1/2018).

Gethuk menambahkan, sepak bola tak hanya bisa dilihat dengan coretan kertas. Yang terpenting menurutnya adalah 90 menit selama pertandingan berlangsung.

"Semuanya kita waspadai, kita juga harus pintar membaca situasi. Meski secara di atas kertas Bhayagkara FC memang menjadi pesaing terkuat dengan memiliki pemain eks Arema Herman Dzumafo, tak berarti kita mengabaikan laga lainnya," sambungnya.

Persela dan PSIS

Arema FC (Rana Adwa)

Arema akan menghadapi Persela pada laga perdana Sabtu (20/1/2018). Keberadaan Aji Santoso sebagai nakhoda, yang di awal musim lalu menjadi pelatih Arema, akan membuat laga semakin panas.

"Persela bukan tim yang patut diremehkan. Dengan kekuatannya sekarang yang dibalut pemain berkualitas dan arahan pelatih yang juga memiliki jam terbang cukup tinggi, membuat kita pantang untuk menganggapnya sebelah mata," ucap Gethuk.

Sementara melihat tim promosi PSIS Semarang, Gethuk menyatakan perlu diwaspadai. Kekuatan baru PSSI diyakini mampu bersaing merebut posisi puncak.

"Mereka beberapa kali sudah melakukan uji coba untuk mengukur kekuatannya. Keseriusannya mempersiapkan tim untuk musim ini pun tak bisa di anggap remeh, yang jelas saya inginkan posisi puncak tanpa mengabaikan lawan," pungkas Gethuk.