Ini Penjelasan Detail soal UEFA Nations League

Berikut ini penjelasan detail UEFA Nations League dan pengarunya terhadap playoff Piala Eropa 2020.

oleh Ary Wibowo diperbarui 25 Jan 2018, 03:59 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2018, 03:59 WIB
Nations League
Logo Nations League pada acara undian di markas UEFA, Lausanne, Swiss, Rabu (24/1/2018). (AFP/Philippe Desmazes)

Jakarta - UEFA, melalui situs resminya, Rabu (24/1/2018), telah mengundi grup tim yang akan bertanding di ajang UEFA Nations League 2018 pada September mendatang. Berikut ini adalah penjelasan format dan informasi mengenai turnamen tersebut.

Apa itu UEFA Nations League

UEFA Nations League adalah turnamen yang diikuti 55 anggota UEFA. Dalam keterangan resminya, UEFA menjelaskan, "UEFA dan federasi sepak bola ingin lebih banyak makna olahraga dalam tim nasional, karena federasi, para pelatih, pemain, dan suporter semakin berpendapat, pertandingan persahabatan tidak lagi memberikan persaingan memadai bagi tim nasional."

Apa dengan begitu artinya laga uji coba internasional dihapuskan?

Eits, enggak dong, tetapi tentu jadwal pertandingan uji coba internasional negara UEFA akan menjadi lebih sedikit sehingga memunculkan beberapa jadwal kosong dalam kalender FIFA. Misalnya, negara-negara besar akan memainkan empat pertandingan uji coba pada tiga minggu akhir tahun ini, dan ini akan menjadikan ada tanggal cadangan bagi tim-tim Eropa untuk menjalani pertandingan uji coba internasional.

Akan tetapi, pada 2019, negara-negara di Eropa akan menjalani kualifikasi Piala Eropa 2020 pada Maret, Juni, September, Oktober, dan November, dengan masing-masing dua pertandingan setiap bulannya. Dengan demikian, pada periode tersebut, dipastikan mereka tidak bisa menggelar laga uji coba.

Kapan UEFA Nations League dimulai?

Seluruh pertandingan fase grup akan digelar pada jadwal enam pertandingan internasional dari FIFA pada rentang September hingga November 2018.

Matchday 1: 6-8 September 2018

Matchday 2: 9-11 September 2018

Matchday 3: 11-13 Oktober 2018

Matchday 4: 14-16 Oktober 2018

Matchday 5: 15-17 November 2018

Matchday 6: 18-20 November 2018

Seperti apa formatnya?

Ke-55 negara akan dibagi ke dalam empat "liga", dengan negara-negara besar berada di grup A dan lemah di Grup D.

Liga A dan B: Berisi empat grup, dengan masing-masing tiga negara per grup (12 tim).

Liga C: Berisi empat grup, tiga di antaranya diisi empat tim, dan satu berisi tiga tim (15 tim).

Liga D: Berisi empat grup, dengan masing-masing grup terdiri dari empat negara (16 tim).

(baca: Hasil undian pembagian grup liga A, B, C, dan D). 

Tim di setiap grup akan memainkan pertandingan kandang-tandang selama tiga pekan jadwal uji coba internasional FIFA.

Apakah liga menggunakan sistem promosi-degradasi?

Yup. Juara setiap grup di Liga B, C, dan D, akan promosi ke Liga A, sedangkan setiap tim yang berada di dasar klasemen grup Liga A, C, dan D, akan terdegradasi ke Liga D pada ajang Nations League berikutnya--belum ditentukan apakah bakal digelar pada 2020 atau 2022, tergantung seperti apa format yang akan digunakan pada ajang Piala Dunia 2022.

Bagaimana menentukan juara UEFA Nations League?

Empat grup di Liga A akan memainkan pertandingan dengan sistem playoff--semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final untuk menentukan juara--pada Juni 2019. Empat pertandingan tersebut akan dimainkan di satu negara Eropa (belum ditentukan).

Hal ini artinya hanya tim-tim yang menempati grup di Liga A yang dapat menjadi juara UEFA Nations Laegue.

Undian putaran final: awal Desember 2018

Final: 5-9 Juni 2019

Cara Penentuan tim grup UEFA Nations League?

Setiap tim ditempatkan di liga masing-masing berdasar ranking terakhir UEFA yang dirilis pada 11 Oktober 2017. Ranking ini berbeda dengan miliki FIFA lantaran penilaiannya hanya mengacu terhadap jumlah pertandingan kompetitif, kredit mencetak gol, serta jumlah kebobolan dalam setiap pertandingan.

Seberapa penting UEFA Nations League?

Pertama, posisi tim yang ikut serta dalam UEFA Nations Laegue aekan menentukan ranking negara untuk undian kualifikasi Piala Eropa 2020. Jadi, 10 dari total 12 negara di Liga A sudah pasti akan berada di pot tertinggi, namun negara di Liga B dan C akan berjuang keras memperbaiki posisinya agar mendapat undian bagus pada Piala Eropa 2020.

Kedua, akan ada "kesempatan kedua" lolos ke playoff Piala Eropa 2020 (keterangan lebih lanjut akan dibahas pada halaman berikutnya). Dengan demikian, setiap tim Eropa dapat menggunakan ajang ini sebagai peluang lolos apabila hasil playoff mereka mengecewakan.

jadwal undian playoff Piala Eropa 2020: 22 November 2019

Jadwal playoff Piala Eropa 2020: 26-31 Maret 2020

Jadi, apa pengaruhnya di playoff Piala Eropa 2020?

Akan ada banyak hal. Pertama, UEFA akan mengubah jadwal kualifikasi Eropa 2020 yang biasanya berlangsung sejak September 2018 menjadi "lebih padat" pada periode Maret 2019 hingga November 2019.

Kedua, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, posisi final setiap grup liga UEFA Nations League akan digunakan untuk penentuan ranking dalam undian kualifikasi Piala Eropa 2020 yang akan berlangsung pada 2 Desember 2018.

Jadi, empat pemenang grup liga A, yang akan lolos ke playoff UEFA Nations League untuk memperebutkan gelar juara, akan mendapat ranking 1-4, dan tim lainnya di grup sama akan menempati posisi 5-12. Selanjutnya demikian hingga posisi ke-55 dari tim terendah yang berada di Liga D. Ranking posisi ini digunakan untuk pot undian.

Nah, sekarang tinggal bagian yang agak rumit--tetap fokus, ya!

Nantinya, undian kualifikasi Piala Eropa 2020 akan memunculkan lima grup yang masing-masing terdiri dari lima tim dan lima grup yang masing-masing terdiri enam tim.

Tim juara setiap grup di Liga A akan masuk ke dalam lima grup yang masing-masingnya berisi lima tim. Mereka akan bertanding pada Juni 2019 lantaran wajib lebih dulu menjalani putaran final UEFA Nations League.

Seperti apa playoff Piala Eropa 2020 bekerja?

Pada kualifikasi Piala Eropa 2016, delapan tim dari peringkat ketiga terbaik mengikuti kualifikasi reguler pada ajang playoff November (ini hampir sama seperti playoff Kualifikasi Piala Dunia pada November 2017).

Sekarang, pada ajang Kualifikasi Piala Eropa 2020, sebagian besar peserta akan diambil dari hasil UEFA Nations League. Setiap juara dari empat grup masing-masing liga akan lolos ke playoff. Hanya saja, saat ini, ada 20 negara yang sudah memastikan tempat melalui kualifikasi reguler, dan mereka pun tentu berpeluang melakukan hal sama di ajang UEFA Nations League.

Dengan demikian, jika setiap tim di grup atau liga sudah lebih dulu dipastikan lolos, penentuan tim yang berhak mengambil jatah mereka di playoff adalah dengan perhitungan dari performa terbaik di liga.

Tarik napas dulu. Sedikit lagi selesai...

Jadi, 16 negara dari empat grup setiap liga, akan menjalani pertandingan playoff melawan tim lain dari liga mereka pada Maret 2020 untuk memperebutkan empat tempat terakhir pada putaran final Piala Eropa 2020.

Dengan demikian, satu negara dari masing-masing di liga A, B, C, dan D, yang gagal melangkah ke putaran final Piala Eropa 2020 akan mengikuti playoff dari hasil UEFA Nations League.

Perbedaan besarnya apa?

Tentu saja ada. Hal terpenting dengan adanya pengaruh UEFA Nations League adalah bisa memberikan peluang kepada tim-tim "kasta kedua" dapat ikut serta pada putaran final Piala Eropa 2020.

Sebagai contoh, coba lihat peserta Liga D--dan ingat, empat negara dari liga tersebut akan menjalani playoff pada Maret 2020 dengan garansi pemenangnya akan lolos ke putaran final. Liga tersebut berisi 16 tim lemah di UEFA dan satu di antaranya berpeluang lolos ke putaran final

Jadi, Azerbaijan, Makedonia, Belarus, hingga Georgia berpeluang tampil dalam turnamen bergengsi tersebut. Situasi sama juga terjadi di grup C, yang mayoritas diisi tim-tim lemah di Eropa.

Sumber: UEFA, ESPN

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya