Piala Presiden: Persela Keluhkan Wasit Usai Tahan Bhayangkara

Persela Lamongan kembali memberikan kejutan di pertandingan keduanya di grup E Piala Presiden 2018

oleh Rana Adwa diperbarui 25 Jan 2018, 22:45 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2018, 22:45 WIB
Persela Lamongan Vs Bhayangkara FC
Persela Lamongan Vs Bhayangkara FC (Rana Adwa/Liputan6.com)

Liputan6.com, Malang - Persela Lamongan kembali memberikan kejutan di pertandingan keduanya di grup E Piala Presiden 2018 saat mampu menahan imbang 1-1 pemenang Liga 1 2017, Bhayangkara FC di stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (25/1/2018) sore.

Persela mengulang hal yang sama saat menjamu Arema beberapa hari lalu dengan memupuskan kemenangan The Guardian dengan gol yang tercipta dari tendangan Sugeng Efendi di menit 89'.

"Sebenarnya kita sudah bermain sangat maksimal dengan harapan kemenangan dilaga kedua ini, namun memang kekuatan lawan cukup tanggung dilini pertahanan," ujar pelatih Persela, Aji Santoso.

Pelatih kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang ini sebenarnya cukup senang dengan permainan Persela yang bisa mengimbangi permainan lawan, namun dirinya sedikit menyayangkan dengan keputusan wasit yang dianggapnya kurang bijak.

"Semua bisa melihat kekuatan dua tim yang bisa bermain sangat bagus, tapi beberapa kali saya menyaksikan hal kurang adil dari hakim pertandingan, seperti handball yang terlihat jelas namun tidak ada peluit berbunyi," ungkap Aji.

 

Butuh Pembenahan

Persela Lamongan Vs Bhayangkara FC (Bola.com/Iwan Setiawan)

Pria berkacamata ini juga menilai perlu adanya perubahan dan pembenahan untuk laga selanjutnya, dari laga sore tadi terlihat baru ada pergerakan bagus yang bisa menyaingi lawan baru terjadi setelah adanya pergantian beberapa pemain di babak kedua.

"Motivasi untuk bermain sepenuh hati sudah saya berikan diwaktu sebelum pertandingan, saya sudah instruksikan untuk bermain menyerang di menit awal," tambahnya.

Selain itu, formasi tim berkostum biru pun berbeda dari laga sebelumnya, sore tadi tim yang dikapteni Ahmad Birrul menggunakan dua striker untuk melakukan penyerangan, hal ini dilakukan Aji untuk mencegah dan antisipasi hal yang tak di inginkan.

"Kondisi Alessandro Padovani Celin belum fit seratus persen, jadi sengaja saya tandemkan dengan Gaston Castano untuk membantu lini penyerangan," bebernya.

Klasemen Grup E Piala Presiden

1. Bhayangkara  (4 poin, 2 pertandingan)

2. Persela (2 poin, 2 pertandingan)

3. Arema (1 poin, 1 pertandingan)

4. PSIS Semarang (1 poin, 1 pertandingan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya