3 Klub Serie A Paling Untung di Bursa Transfer Januari

Mayoritas klub Serie A tidak beraktivitas banyak di bursa Januari.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Feb 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2018, 20:00 WIB
Bursa Transfer Musim Dingin
Emerson Palmieri menyapa suporter Chelsea setelah meninggalkan klub Serie A AS Roma. (AFP Photo/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa transfer Januari 2018 resmi ditutup pekan lalu. Serie A menjadi salah satu kompetisi paling irit dibanding liga-liga besar Eropa lainnya.

Menurut laporan Gazetta dello Sport, klub Serie A hanya mengeluarkan dana tak lebih dari 50 juta euro. Jumlah tersebut sepuluh kali lebih kecil dibanding pengeluaran klub Liga Inggris.

Mayoritas transfer Serie A berupa peminjaman. Hanya ada segelintir saja yang berstatus transfer permanen. Itupun, harganya tidak ada yang benar-benar tinggi seperti yang terjadi di Inggris, Spanyol, atau Jerman.

Kondisi tersebut tidak terlepas dari pasifnya klub-klub besar Serie A. Duo raksasa Kota Mode, AC Milan dan Inter Milan, lebih memilih mengamankan neraca keuangan untuk menghindari sanksi financial fair play.

I Rossoneri tak mendatangkan pemain baru. Sedangkan I Nerazzuri hanya meminjam Lisandro Lopez dan Rafinha.

Dengan demikian, tidak banyak klub Serie A yang memperoleh keuntungan signifikan selama jendela transfer Januari dibuka. Dari data Transfermarkt, rata-rata pemasukan klub hanya 4,2 juta euro. Bahkan, klub-klub macam Atalanta, Bologna, Crotone, Lazio, Sampdoria, Sassuolo, Torino, dan Udinese, sama sekali tidak mendapat pemasukan.

Diawali dengan AS Roma, berikut tiga klub Serie A dengan pemasukan paling tinggi dari hasil transfer Januari.

AS Roma

Seydou Doumbia. (AFP/John Macdougall)

AS Roma menjadi klub Serie A paling untung selama bursa transfer Januari dengan pemasukan sebesar 29 juta euro. Sebab, pemain yang mereka lepas bernilai tinggi.

Sosok termahal adalah Emerson Palmieri yang direkrut Chelsea seharga 20 juta euro. Ini belum termasuk bonus yang kabarnya mencapai sembilan juta euro, tergantung performa sang pemain.

Emerson tiba di Stamford Bridge setelah melewati proses negosiasi yang sengit. Pasalnya, Chelsea juga menginginkan Edin Dzeko dalam satu paket transfer. Namun, penyerang Bosnia itu menolak mengikuti langkah bek asal Brasil tersebut.

Pendapatan signifikan lain didapat AS Roma dari penjualan Hector Moreno. Bek asal Meksiko itu dilepas ke Real Sociedad seharga enam juta euro. Dari sisi laba, I Giallorossi sejatinya hanya mendapat keuntungan tipis, yakni 300 ribu euro dari penjualan Moreno. Pasalnya, bek 30 tahun itu dibeli seharga 5,7 juta euro dari PSV Eindhoven pada musim panas lalu.

Sementara tiga juta euro lainnya dihasilkan dari penjualan Seydou Doumbia ke Sporting CP. Ketiga pemain itu jarang diturunkan AS Roma pada musim ini.

Genoa

Pietro Pellegri. (AP/Simone Arveda)

Di posisi kedua ada Genoa yang meraih pemasukan sebesar 24 juta euro. Keuntungan ini tidak lain adalah berkat penjualan wonderkid Pietro Pellegri ke AS Monaco. Penyerang 16 tahun itu dijual permanen seharga 21 juta euro.

Sebelum dilepas ke Prancis, Pellegri sempat diburu Juventus. Namun, Genoa tak mau menyerahkan penyerang masa depan Italia itu karena Si Nyonya Tua hanya menawarkan 10 juta euro.

Pemain lain yang memberikan pemasukan bagi Genoa adalah Ricardo Centurion. Winger asal Argentina itu dipulangkan ke klub lamanya, Racing Club, dengan nilai transfer tiga juta euro.

Centurion sendiri sejatinya baru dibeli Genoa musim panas lalu seharga 5 juta euro. Tidak sampai setengah musim membela klub, pemain 25 tahun itu hanya tampil dalam lima laga. Meski merugi, Genoa lebih memilih melepasnya ketimbang terus mempertahankan pemain yang tak dibutuhkan.

Juventus

Marko Pjaca. (AFP/Marco Bertorello)

Juventus juga cukup untung selama bursa transfer Januari. Mereka mendapat pemasukan senilai 13,3 juta euro dari hasil penjualan sejumlah pemain muda yang tak terpakai. Ya, meski tak banyak, keuntungan ini cukup lumayan untuk membuat neraca keuangan menjadi stabil.

Dari sejumlah pemain yang dilepas, hanya ada enam yang memberi keuntungan finansial langsung untuk Juventus. Yang terbesar adalah Pol Lirola yang dijual permanen ke Sassuolo seharga tujuh juta euro. Pemain Spanyol itu sebelumnya telah dipinjamkan ke Neroverdi sejak musim 2016/2017.

Sementara empat pemain lainnya yang memberi pemasukan bagi Juventus adalah Federico Mattielo (ke Atalanta; 2,5 juta euro), Cristian Bunino (ke Pescara; 1,5 juta euro), Francesco Margiotta (ke Lausanne-Sport; satu juta euro), Mattia Vitale (ke SPAL; 500 ribu euro), serta Marko Pjaca (dipinjamkan ke Schalke 04 dengan biaya 800 ribu euro). (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya