MotoGP: Honda Gantung Nasib Marquez dan Pedrosa

Liputan6.com, Valencia - Alberto Puig selaku Manajer tim Honda Racing Corporation (HRC) di MotoGP tidak ingin terburu-buru untuk membicarakan mengenai masa depan dua pembalapnya yakni Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Menurutnya, ia baru memulai pekerjaannya sejak menggantikan Livio Suppo dan sedang fokus untuk memahami situasi di tim.

Pernyataan itu disampaikan mengingat tim MotoGP Repsol Honda belum memberikan sinyal bakal mempertahankan duo pembalapnya pada tahun mendatang. Sejauh ini baru Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang sudah membarui kontraknya hingga dua musim mendatang.

Sementara Valentino Rossi ingin membicarakan mengenai kontrak sebelum MotoGP Grand Prix Qatar dimulai pada pertengahan Maret mendatang.

"Jujur saja, saya baru memulai pekerjaan baru. Pertama-tama, saya fokus pada tes Sepang. Saya berusaha memahami situasi di tim," ungkap Puig seperti dikutip dari Speedweek, Senin (12/2/2018).

"Saya benar-benar tidak memikirkan komitmen pembalap untuk musim 2019. Apa yang telah tim lain lakukan tidak apa-apa. Saya tidak keberatan," beber Puig.

Jika merujuk pada hasil Marquez dan Pedrosa di beberapa musim lalu. Nasib pembalap nomor 26 sepertinya berada di ujung tanduk. Selama 11 tahun berada di kelas utama MotoGP, Pedrosa belum memberikan gelar juara kepada tim Repsol Honda.

Ini tentu berbanding terbalik dengan yang dilakukan Marquez. Pembalap yang dikenal dengan julukan The Baby Alien itu sudah mengemas empat trofi juara dunia MotoGP sejak tiba di kelas utama pada 2013 lalu.

Marquez sudah memberikan sinyal bakal memprioritaskan Honda sebagai tim yang bakal dibelanya pada beberapa tahun ke depan. Namun dia juga tengah melihat situasi produsen lain dalam melakukan negosiasi.

"Pembicaraan dengan Honda sudah dimulai dan kami telah membahas sejumlah hal. Saat ini tak perlu terbur-buru. Ketika waktunya tiba, kita lihat saja bagaimana nanti," tutur Marquez. 

(David Permana)