5 Modal Liverpool untuk Meraih Juara Liga Champions 2017-2018

Liverpool memiliki modal bagus untuk menjadi jawara Liga Champions musim ini.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 19 Feb 2018, 13:40 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2018, 13:40 WIB
Liverpool Menang Telak atas Porto
Pemain Liverpool merayakan gol Mohamed Salah (ketiga dari kiri) ke gawang FC Porto dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Do Dragao, Kamis (15/2). Liverpool memetik kemenangan dengan skor telak 5-0. (AP/Luis Vieira)

Jakarta - Berbagai kalangan melontarkan pujian kepada Liverpool. Alasan utamanya adalah performa impresif ketika menggebuk Porto lima gol tanpa balas pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Stadion do Dragao, Rabu (14/2/2018).

Baca Juga

  • Legenda Liverpool Terkejut dengan Performa Salah
  • Salah Cemerlang di Liverpool, AS Roma Tak Kecewa
  • Mohamed Salah dan Sadio Mane Ukir Catatan Apik di Liverpool

Hattrick Sadio Mane, serta sumbangan masing-masing satu gol dari Roberto Firmino dan Mohamed Salah membuat asa Liverpool kian melambung untuk melenggang ke babak perempat final.

Anak-anak asuh Jurgen Klopp hanya butuh hasil imbang tanpa gol saat gantian menjamu Porto dalam pertemuan kedua, di Stadion Anfield, 6 Maret mendatang.

Media-media Eropa lantas mulai menerka nasib Liverpool di Liga Champions musim 2017-2018. Ada sejumlah pihak yang menyebut The Reds memiliki peluang besar menjadi kampiun andai terus tampil gemilang.

Menurut Sportskeeda, setidaknya terdapat lima faktor yang dapat mengantarkan Liverpool meraih puncak kejayaan di antara klub-klub terhebat Eropa musim ini. Berikut adalah ulasannya.

 

Pemain Bintang yang Bersinergi

Liverpool-West Bromwich Albion
Penyerang Liverpool, Mohamedu Salah, merupakan salah satu pemain bintang yang kerap menjadi pembeda. (AFP Photo/Paul Ellis)

Liverpool tak kehilangan taring meskipun kehilangan Philippe Coutinho yang bergabung ke Barcelona pada Januari 2018. Mereka tetap menunjukkan kinerja menawan karena para sosok andalan yang saling bersinergi.

Mohamed Salah merupakan satu dari sekian pemain Liverpool yang paling menyedot perhatian. Torehan 30 gol dan 10 assist sepanjang musim ini, menjadikan penyerang asal Mesir itu sebagai idola baru publik Anfield.

Akan tetapi, tidak hanya Salah yang bisa menjadi pembeda. Liverpool juga memiliki Firmino dan Mane yang kerap menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang kelas dunia. Contoh nyatanya adalah ketika menghajar Porto kemarin.

James Milner

James Milner
Pemain Liverpool asal Inggris, James Milner. (AFP/Oli Scarff)

James Milner bukanlah sosok yang sering mencatatkan nama di papan skor. Sosok 32 tahun tersebut juga tidak dapat disebut sebagai pemain yang berpengalaman di Liga Champions.

Akan tetapi, Milner memiliki jiwa kepemimpinan dan ketenangan ketika tampil di atas lapangan. Selain itu, Liverpool semakin diuntungkan karena eks penggawa Manchester City tersebut bisa bermain di berbagai posisi.

Satu di antara performa menawan Milner adalah ketika bersua Porto. Pergerakan sang pemain membuat lini tengah bisa mengalirkan bola dengan leluasa sehingga membuat Liverpool meraih kemenangan telak atas sang lawan.

Tak Masalah Bersua Tim Besar

Liverpool Taklukkan Manchester City
Kiper Manchester City Ederson meninju bola saat pekan ke-23 Premier League 2017-2018 melawan Liverpool di Anfield Stadium, Minggu (14/1). Liverpool memberikan kekalahan pertama bagi Manchester City 4-3. (AP/Dave Thompson)

Liverpool sejatinya kerap inkonsisten ketika bersua tim-tim semenjana. Namun, pasukan Jurgen Klopp hampir selalu unjuk gigi ketika menghadapi sejumlah tim besar Eropa.

Kemenangan 4-3 atas Manchester City adalah salah satu hasil terbaik yang didapatkan Liverpool musim ini. Situasi tersebut seakan mempertegas jika The Reds memiliki kapasitas menumbangkan sejumlah lawan dengan kekuatan di atas rata-rata.

Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Munchen merupakan para tim yang menjadi kandidat kuat peraih gelar Liga Champions musim ini. Namun, Jordan Henderson dan kawan-kawan bukan tidak mungkin menumbangkan ketiga tim terbaik tersebut jika menunjukkan performa maksimal.

Jurgen Klopp

Jurgen Klopp
Jurgen Klopp

Borussia Dortmund pernah merasakan tangan dingin Jurgen Klopp pada 2008-2015. Di bawah asuhannya, Dortmund menjelma sebagai tim yang disegani di pentas domestik maupun Liga Champions.

Klopp pun mengantarkan Borussia Dortmund menembus final Liga Champions musim 2013. Sayangnya, sang manajer menalan kekalahan 1-2 dari Bayern Munchen dalam pertandingan pamungkas tersebut.

Sang manajer lantas berpeluang mengulang pencapaian itu musim ini. Apalagi, Liverpool memiliki materi pemain mumpuni yang bisa mengantarkan tim menjadi jawara.

Sejarah dan Dukungan Suporter

Liverpool Vs Manchester United
Suporter Liverpool membentangkan spanduk besar jelang dimulainya laga kontra Manchester United dalam lanjutan Liga Premier Inggris di Stadion Anfield, Minggu (17/1/2016). (Liputan6.com/Reuters / Carl Recine Livepic)

Sama halnya seperti Klopp, Liverpool juga memiliki sejarah manis di Liga Champions. Lima gelar yang disabet pada 1977, 1978, 1981, 1984, dan 2005, mempertegas status The Reds sebagai tim Inggris tersukses dalam kompetisi tersebut.

Faktor sejarah menjadi suntikan motivasi tersendiri bagi skuat Liverpool untuk mengulang kesuksesan. Apalagi, dukungan moriel dari puluhan ribu suporter bisa semakin meningkatkan daya gedor skuat Jurgen Klopp. 

Sumber: www.bola.com

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya