Liputan6.com, Milan - Saran pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, kepada penyerang muda Patrick Cutrone agar segera menemukan pacar, menjadi salah satu kabar yang paling banyak diperbincangkan di Italia dalam dua hari ini. Teranyar, Sky Sport Italia mencoba menunjukkan foto seorang atlet voli wanita profesional kepada Gattuso, untuk dijodohkan kepada penyerang berusia 20 tahun itu.
Alih-alih setuju, Gattuso justru langsung menampik dan menilai bahwa wanita tersebut tidak akan cocok untuk Cutrone.
Advertisement
Baca Juga
“Tidak, dia terlalu kekar. Dia akan mematahkan tulangnya. Sebaiknya jangan Anda tunjukkan lagi ke saya, atau saya akan bikin masalah,” kata Gattuso sambil tergelak.
Akhir pekan lalu, Gattuso tidak sempat menyebutkan secara spesifik, perempuan seperti apa yang pas untuk Cutrone. Yang pasti, ia berharap penyerang jebolan akademi AC Milan itu bisa segera menemukan pacar dan memadu kasih.
“Saya harap dia segera menemukan pacar yang cantik untuk tenang dan bercinta dengannya,” saran Gattuso.
Tampil Impresif
Cutrone sukses mencuri perhatian berkat penampilan impresifnya. Ia telah mencetak 13 gol dalam 30 penampilan di semua kompetisi, dan menjadi pencetak gol terbanyak AC Milan musim ini.
Jumlah golnya bahkan mengalahkan dua penyerang anyar yang dibeli dengan harga yang cukup mahal, yakni Andre Silva (38 juta euro) dan Nikola Kalinic (25 juta euro).
Silva baru menyumbang 8 gol dan 2 assist dalam 26 penampilan, sedangkan Kalinic hanya 4 gol dan 5 assist dalam 24 penampilan. Dengan catatan ini, Gattuso tak ingin publik terlalu menaruh beban berat di pundak Cutrone.
“Dia masih muda. Jangan terlalu menekannya. Patrick harus bekerja keras di lapangan dan tetap tenang,” kata Gattuso.
Advertisement
Kunci Kebangkitan AC Milan
Cutrone juga merupakan salah satu sosok kunci kebangkitan AC Milan dalam 10 laga terakhir. Aksi pertama ditunjukkannya kala menghadapi Inter Milan di babak perempat final Coppa Italia, 27 Desember lalu. Gol semata wayangnya di babak pertambahan waktu membawa AC Milan menang 1-0 dan menyingkirkan rival sekotanya itu.
Selanjutnya, Cutrone mencetak gol kontroversial dengan tangan ke gawang Lazio, 28 Januari lalu. Dengan tetap disahkannya golnya itu, AC Milan pun menang 2-1. Yang terakhir, ia mencetak dua gol ke gawang SPAL dan membawa I Rossoneri menang 4-0, 10 Februari lalu.
“Semoga saya bisa terus seperti ini. Tapi yang lebih utama adalah Milan menang, baru kemudian saya memikirkan diri saya sendiri,” kata Cutrone.
“Saya berutang banyak pada Vincenzo Montella karena dialah yang meluncurkan karier saya. Tapi saya juga berutang pada Gattuso karena dia memainkan saya secara konsisten. Hubungan kami sangat baik. Saya selalu mendengarkannya dana saya suka caranya menyemangati saya sebelum pertandingan,” Cutrone menambahkan. (Abul Muamar)