PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Valentino Rossi: Naik Motor Yamaha Seperti Bermain Kartu

Valentino Rossi tak mengerti dengan potensi pada motornya.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 21 Feb 2018, 06:00 WIB

Diterbitkan 21 Feb 2018, 06:00 WIB

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi merasa heran dengan performa motor YZR-M1 untuk MotoGP 2018. (Twitter/Movistar Yamaha)

Liputan6.com, Buriram - Hasil tes pramusim MotoGP 2018 membuat Valentino Rossi heran. Terkadang, motor Yamaha YZR-M1 memberikan perasaan yang positif kepada The Doctor. Namun, terkadang performa motor juga membuatnya pesimistis.

Hal yang membingungkan itu sudah dirasakan Valentino Rossi sejak tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari. Pada hari pertama, ia mendapatkan perasaan cukup bagus setelah mengukir waktu 2 menit 0,233 detik dan duduk di urutan keenam.

Pada hari kedua, pembalap berusia 39 tahun itu meningkat dengan pesat setelah mencatat waktu 1 menit 59,390 detik dan menempati posisi kedua. Entah mengapa, Rossi malah mengalami penurunan pada hari ketiga dengan catatan waktu 1 menit 59,449 detik.

Situasi pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari, juga tak jauh berbeda. Pada hari pertama, ia tak tertinggal jauh dari barisan atas yang ditempati Cal Crutchlow, Alex Rins, dan Marc Marquez. Namun, semua berubah pada hari kedua dan ketiga.

Dalam dua hari terakhir, Valentino Rossi tak mampu mendekati posisi lima besar. Ia menduduki posisi ke-14 pada hari kedua dan urutan ke-10 pada hari ketiga. Hal itu yang membuat pembalap asal Italia tersebut menyamakan naik motor Yamaha seperti bermain kartu.

"Rasanya kami berada dalam situasi yang sama seperti tahun lalu. Masalahnya adalah kami tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Ini seperti bermain kartu. Ini adalah situasi yang baru saja saya alami dalam karier saya di tahun 2017," jelas Rossi, dikutip GPOne.

Problem Ban Belakang

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Hal itulah yang membuat Rossi pesimistis menghadapi musim 2018. Apalagi, waktu jelang digulirnya balapan pertama semakin mendekat. Para pembalap hanya punya satu kesempatan untuk menyempurnakan kinerja motor, yakni pada tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, 1-3 Maret 2018.

Setelah itu, para pembalap bisa sejenak beristirahat sambil mempersiapkan untuk menghadapi agenda tiga hari MotoGP Qatar. Dimulai dari 16 Maret di mana mereka akan melakoni sesi latihan bebas pertama dan kedua, lalu diakhiri dengan balapan pada 18 Maret.

"Kami sedang bekerja pada distribusi bobot dan sekarang saya bisa masuk tikungan lebih cepat, perasaan kuat dalam akselerasi dan juga dengan ban depan. Sayangnya, kami masih menderita dengan ban belakang," tutur Rossi.