Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Resmi Dikontrak Tech 3, Zarco Dukung Pembalap Malaysia

Syahrin menjadi pembalap Malaysia pertama yang tampil semusim penuh di MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Feb 2018, 22:15 WIB

Diterbitkan 22 Feb 2018, 22:15 WIB

Hafizh Syahrin resmi menjadi pembalap Yamaha Tech 3 di MotoGP 2018. (Twitter/Yamaha Tech 3)

Liputan6.com, Buriram - Setelah Jonas Folger mengumumkan absen, Johann Zarco akhirnya resmi memiliki rekan setim pada MotoGP 2018. Yamaha Tech 3 telah mengumumkan Hafizh Syahrin sebagai pembalap mereka untuk semusim penuh.

Syahrin sendiri awalnya hanya ditunjuk Tech 3 untuk tampil pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari. Ia adalah pembalap kelima yang telah menggantikan tugas Folger selama dirinya absen dalam empat balapan terakhir MotoGP 2017.

Sebelum Syahrin, pembalap yang menggantikan tugas Folger adalah Kohtan Nozane, Broc Parkes, Michael van der Mark, dan Yonny Hernandez. Keempat pembalap itu pun mendapatkan kesempatan di momen yang berbeda-beda.

Dari keempat pembalap itu, justru Syahrin yang mendapat kesempatan untuk tampil semusim penuh pada MotoGP 2018. Mengenai hal itu, Zarco mendukung penuh keputusan Tech 3. Ia menyebut pembalap Malaysia itu sebagai sosok yang masih bisa terus berkembang.

"Saya benar-benar bahagia untuknya. Saya harap kami bisa menjaganya untuk musim ini karena ia memiliki banyak kerendahan hati. Dan ia adalah pembalap yang sangat mulus di atas motor. Itu artinya ia punya ruang besar untuk berkembang dan menjadi lebih cepat," ujar Zarco, dikutip Crash.

Saran Zarco

Aksi pembalap Yamaha Tech 3, Hafizh Syahrin dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand. (Twitter/Yamaha Tech 3)

Bagi Syahrin, bersaing di MotoGP adalah mimpi besar yang akhirnya terwujud. Maklum, ia sudah cukup lama memiliki ambisi untuk bersaing di kelas utama. Ia pun sudah puas mengenyam pengalaman di kelas Moto2, yakni sejak 2011-2017.

Namanya menjadi pusat perhatian saat merebut podium ketiga Moto2 Malaysia 2012. Dalam tiga musim terakhir, ia pun menjadi pembalap utama salah satu tim yang menggunakan sasis Kalex, Petronas Raceline Malaysia.

Rapornya semakin mengesankan di musim 2016. Itu karena ia sempat tiga kali mengamankan posisi keempat, yakni di Qatar, Catalan, dan Inggris. Musim lalu, ia meraih hasil yang jauh lebih mengesankan. Itu karena ia sukses menjadi runner-up pada seri Moto2 di San Marino. Sayang, ia harus mengakhiri musim dengan duduk di urutan ke-10 klasemen.

"Tak akan mudah, tapi dibandingkan yang lain, ia adalah orang yang paling punya banyak ruang untuk memperbaiki diri. Ia lebih muda dengan kerendahan hati yang lebih besar. Jadi ia siap untuk kesempatan ini," tegas Zarco.