Pelatih Persib Minta Kepastian Kick-off Liga 1 2018

Program persiapan Persib bisa terganggu bila kick-off Liga 1 2018 diundur terus.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 03 Mar 2018, 17:45 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2018, 17:45 WIB
Persib Bandung, Piala Presiden 2018, Mario Gomez
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mempertanyakan keputusan mundurnya jadwal kick-off kompetisi Liga 1 2018. Pelatih asal Argentina ini meminta kepastian dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia

Kick-off kompetisi Liga 1 2018 mengalami pengunduran jadwal. Sebelumnya, Liga 1 2018 akan bergulir awal Maret, tapi diubah menjadi 18 atau 25 Maret mendatang.

"Saya sempat dengar kabar kompetisi ternyata dimulai tanggal 25 (Maret). Tapi, yang terpenting itu kepastian tentang kapan kompetisi ini dimulai," kata Mario Gomez, seperti dilansir situs resmi Persib.

"Sekarang ini kami hanya latihan dan latihan setiap hari tanpa tahu kapan ini (Liga 1) dimulai," ungkap pelatih berusia 61 tahun ini.

Tadi pagi, skuat Persib menjalani sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung. Mario Gomez ingin pasukannya selalu siap kapan pun kompetisi dimulai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Merugikan Tim

Piala Presiden 2018: Persib Bandung Vs Sriwijaya FC
Para pemain Persib Bandung foto bareng sebelum melawan Sriwijaya FC pada laga Grup A Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). Persib menang 1-0 atas Sriwijaya FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain itu, dia mengatakan, belum pastinya jadwal kompetisi bisa berdampak terhadap program yang telah dirancangnya selama ini. Mario Gomez berharap tidak ada lagi pengunduran jadwal kompetisi Liga 1 2018.

"Saya rasa, ini sedikit tidak bagus untuk semuanya. Baik untuk pemain, suporter maupun ofisial. Ini tidak hanya berpengaruh untuk Persib, tapi semua tim di Liga 1," jelas mantan arsitek Johor Darul Takzim ini.

"Tapi, saya tidak terlalu tahu dengan apa yang sedang terjadi. Mungkin, jika ada satu persoalan, saya bisa mengerti," tambah dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya