Geger Pegawai Komdigi Jadi Beking Ribuan Situs Judi Online, Pengawasan Internal Lemah?

AC Milan Vs Inter Milan: Materazzi Jadi Pengagum Gattuso

Materazzi puji pekerjaan Gattuso sebagai pelatih AC Milan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 05 Mar 2018, 08:50 WIB

Diterbitkan 05 Mar 2018, 08:50 WIB

Marco Materazzi (kiri) sedang bersandar di bahu Rui Costa (kanan) saat AC Milan bertemu Inter Milan. (photobucket)

Liputan6.com, Milan - Sebelum melatih AC Milan, tak ada yang menganggap Gennaro Gattuso sebagai pelatih hebat. Maklum, ia memiliki reputasi yang buruk sejak memutuskan menjadi pelatih. Dan tak jarang juga kariernya berakhir dengan pemecatan.

Awalnya, Gattuso dianggap bukan pelatih yang tepat untuk memimpin AC Milan. Tapi, secara perlahan Gattuso justru mampu membuat Milan menjadi tim dengan mental juara. Sebelum menukangi Milan, Gattuso memang tak memiliki pengalaman melatih tim besar.

Untungnya, Gattuso mampu belajar dan membuat AC Milantampil lebih baik. Kini, sudah 13 pertandingan beruntun yang mereka lewati tanpa kekalahan. Mereka merangkai 10 kemenangan dan tiga hasil imbang.

Kehebatan Gattuso pun mendapat pengakuan dari mantan bek Inter Milan, Marco Materazzi. Sosok berusia 44 tahun yang memperkuat Inter selama 10 tahun itu mengakui bahwa Gattuso telah membungkam banyak orang dengan karyanya bersama Milan.

"Saya adalah pengagumnya. Ia selalu diremehkan, tapi ia pelatih hebat. Namun, jangan meminta saya untuk mendukung Inter dalam derby melawan Milan," ungkap Materazzi yang mengoleksi 301 caps dan 20 gol bersama Nerazzurri, dilansir Football Italia.

Komentar Suso

Suso mengakui bahwa kehadiran Gennaro Gattuso sebagai pelatih membawa perubahan positif untuk AC Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Kondisi Milan dan Inter saat ini memang bertolak belakang. Jika Milan tak terkalahkan dalam 13 laga, Inter justru baru dua kali menang dalam 11 laga terakhir. Hal itu yang membuat mereka terancam tergusur dari zona empat besar klasemen Serie A.

Berbeda dengan Milan, tren positif mereka membawa Milan lolos ke 16 besar Liga Europa, melaju ke final Coppa Italia, dan mengancam para penghuni empat besar Serie A. Namun, saat ini Milan yang duduk di posisi ketujuh masih terpaut tujuh poin dari Inter.

"Kami dalam kondisi bagus. Saya tak peduli jika Inter mengalami krisis setelah derby, tapi jika kami menang, kami akan memiliki kesempatan besar untuk lolos ke Liga Champions," timpal gelandang Milan, Suso.

Sekadar informasi, duel antara AC Milan dan Inter Milan pada pekan ke-27 Serie A 2017/2018 seharusnya dihelat Minggu (4/3/2018) atau Senin (5/3/2018) dinihari WIB. Tapi, laga itu terpaksa ditunda setelah ada kabar meninggalnya Davide Astori, kapten Fiorentina, yang diduga mengalami serangan jantung.