PSG Sebar Teror Jelang Lawan Real Madrid

PSG menyerukan kota Paris bakal "terbakar" saat menjamu Real Madrid.

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Mar 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2018, 07:00 WIB
Neymar Jr, Paris Saint-Germain, Liga 1 Prancis
Pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan kemenangan atas Troyes pada laga Liga 1 Prancis di Stadion Aube, Sabtu (2/2/2018). Troyes takluk 0-2 dari PSG. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Paris - Paris Saint-Germain (PSG) mencoba untuk membuat atmosfer menakutkan saat menjamu Real Madrid di Stadion Parc d'Princes, Rabu (7/3/2018) dini hari WIB. PSG sudah lempar teror berbentuk kampanye-kampanye yang bertujuan memicu semangat jelang duel lawan Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions tersebut.

Teror bisa berbentuk video yang mengajak suporter agar padati stadion di laga nanti. Maklum, PSG dalam misi untuk kejar defisit 2 gol lawan Real Madrid karena kalah 1-3 pada leg pertama.

Jika itu terealisasi, PSG praktis lolos ke perempat final Liga Champions sekaligus menyingkirkan juara bertahan dalam dua musim terakhir. PSG bakal unggul gol tandang meski agregat laga nanti 3-3. Itu jika PSG menang 2-0 di laga nanti.

Seperti dilansir Marca, PSG bahkan mengubah nama akun menjadi "Ensemble on va le faire" atau bersama kita bisa. Ini menyiratkan harapan PSG agar fans meneror Madrid sepanjang pertandingan.

"Kota Paris bakal Terbakar" juga menjadi salah satu slogan yang dipakai PSG untuk memancing animo fans. Apalagi, PSG dalam kondisi tertinggal 1-3 seperti sekarang dari Real Madrid.

 

 

Hari Terpenting

Prediksi Paris Saint-Germain (PSG) vs Real Madrid
Paris Saint-Germain vs Real Madrid (Liputan6.com/Abdillah)

Klub menandaskan 6 atau 7 Maret dini hari WIB bakal menjadi hari terpenting dalam sejarah klub. PSG tak mau fans untuk melewati momen ini.

"Ada beberapa hari yang lebih penting ketimbang yang lain dan 6 Maret salah satu hari-hari penting itu," bunyi pesan dari PSG.

"Kami harus berisik dan lebih kuat dari biasanya. Mereka (Madrid) punya 11 pemain, kami punya 11 pejuang. Bersama, kita bisa melakukannya. Ini Paris. Kami satu detakan jantung. Kami satu. Masa lalu sudah lewat. Masa depan milik kami. Ini hari kami. Ini Paris. Ayo."

Belum Cukup

Pemain Terbaik UEFA 2017, Tim Terbaik 2017
Bek PSG, Dani Alves meraih (AFP/Franck Fife)

Sementara itu, bek PSG Dani Alves mengatakan, dukungan suporter belum cukup jika pemain tak tampil maksimal. Seperti saat melawan Madrid di Stadion Bernabeu, Alves mengatakan PSG terlihat sangat tidak berpengalaman.

"Jika ingin melaju di kompetisi ini Anda harus tampil 95 menit dengan sempurna," ujar Alves.

"Atmosfer luar biasa belum cukup jika pemain tak melakukan pekerjaannya di lapangan. Meski tentu itu memberi pengaruh."

"Fans memberi kami kekuatan, kami akan mencoba menang untuk mereka. Kami akan berada di belakang mereka dan kami harus hadir juga," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya