Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) saat ini menduduki posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris. MU hanya memimpin dua poin atas Liverpool, yang menempati peringkat ketiga.
Malam ini pukul 19.30 WIB, MU akan menjamu Liverpool di Old Trafford dalam laga lanjutan kompetisi Liga Inggris. Laga pekan ke-30 Liga Inggris 2017-2018 menyajikan partai bertajuk Derby of England.
Advertisement
Baca Juga
Liverpool akan naik ke posisi kedua bila mampu menaklukkan Antonio Valencia dan kawan-kawan. Jika The Reds kalah, MU akan memperlebar jarak menjadi lima poin di klasemen.
Seperti dilansir BBC, ini menjadi pertemuan ke-170 MU dengan Liverpool di liga. The Red Devils memenangi 67 laga, sedangkan Liverpool 55 kali menang, dan sisanya berakhir imbang.
Namun, catatan tersebut selalu tidak merepresentasikan hasil untuk pertandingan besar. Biasanya hasil akhir sulit diperkirakan, tapi yang pasti laga berjalan sengit penuh rivalitas.
Unggul Statistik
"Penampilan sebelumnya tidak termasuk ke dalamnya, itulah derbi. Liverpool dalam kondisi semangat dan mencetak banyak gol tapi itu tidak berarti apa-apa. Manchester United bersusah payah, tapi mendapatkan hasil. Mereka punya ketahanan," kata gelandang Liverpool era 80-an Graeme Souness dilansir Skysports, kemarin.
Sejauh Liga Inggris musim ini, Liverpool benar- benar menunjukkan permainan menyerang. Tim asuhan Jurgen Klopp total menjaringkan 67 gol dari 29 laga Liga Inggris.
Berdasarkan Opta, penguasaan bola The Kop rata- rata 56,9 persen dan akurasi umpan 83,5 persen. Di Liga Champions, Liverpool sudah menyarangkan 28 gol dalam delapan pertandingan.
Advertisement
Redam Permainan Menyerang
Catatan ini cukup berbeda dengan yang ditorehkan MU jelang pertandingan nanti. Tim besutan Jose Mourinho hanya mencetak 56 gol dari 29 pertandingan.
Untuk penguasaan bola, The Red Devils juga di bawah Liverpool dengan 53,7 persen. Tingkat kesuksesan umpan skuat MU hanya 82,0 persen.
Tapi, meski secara statistik lebih baik Liverpool, Mourinho kerap punya cara meredam tim lawan lewat taktiknya. Mourinho diprediksi bakal kembali bermain pragmatis, sambil menunggu tim tamu lengah dan menghukum lewat serangan balik cepat.