Ronaldo: Inter Milan Melawan Sistem Korup

Ronaldo Luis Nazario da Lima turut hadir dalam peringatan ulang tahun ke- 110 Inter Milan.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 11 Mar 2018, 06:12 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2018, 06:12 WIB
Messi Pimpim Daftar Peraih Ballon d'Or Terbanyak
Ronaldo Nazario (AFP Photo/ Nelson Almeida)

Liputan6.com, Milan - Ronaldo Luis Nazario da Lima turut hadir dalam peringatan ulang tahun ke- 110 Inter Milan. Dalam peringatan tersebut, legenda Inter Milan itu turut menyinggung perjalanannya bersama Nerrazurri -julukan Inter.

Ronaldo menilai, dirinya kurang sukses bersama Inter karena saat itu sistem di Liga Italia begitu korup. Ronaldo hanya meraih satu trofi Piala UEFA 1998, kendati ia berkostum Inter Milan dari 1997 hingga 2002.

"Saya dengar banyak Interisti -suporter Inter- membicarakan sentimen tertentu. Saya merasakannya karena di zaman saya, bermain baik tak cukup. Kami melawan tim lawan dan juga sistem yang korup. Kami layak mendapatkan lebih," ujar Ronaldo seperti dilansir Football Italia.

Yang dimaksud Ronaldo adalah kasus calciopoli yang baru terungkap pada tahun 2006. Seperti diketahui, kasus tersebut melibatkan Juventus dan direkturnya, Luciano Moggi.

Moggi dituduh mengatur beberapa pertandingan agar Juventus menang. Selain Juventus, beberapa klub seperti AC Milan juga terlibat dalam pengaturan skor tersebut.

Akibat dari kasus tersebut, dua titel juara Liga Juventus pada musim 2004/05 dan 2005/06. Titel pada musim 2005/06 kemudian diberikan kepada Inter Milan, yang finis di peringkat ketiga pada musim tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Faktor Cedera

Ronaldo Luis Nazario da Lima
Ronaldo Luis Nazario da Lima memperkuat Inter Milan pada tahun 1997-2002 dan mempersembahkan gelar Piala UEFA pada tahun 1998. (AFP/Patrick Kovarik)

Selama berkarier bagi Inter, Ronaldo sebetulnya cukup cemerlang. Ronaldo membukukan 59 gol dari 99 kali penampilan bagi Inter.

Sayangnya, Ronaldo menderita cedera parah yang membuatnya absen selama satu musim. Ronaldo pun mengaku banyak mendapat dukungan dari suporter Inter saat menjalani periode sulit tersebut.

"Saya berterima kasih kepada Inter yang menangis dan tertawa bersama saya. Mereka turut menderita saat saya cedera. Periode itu membuat saya kuat," kata Ronaldo.


Tersanjung

Dalam perayaan hari ulang tahun Inter, nama Ronaldo masuk ke dalam daftar Hall of Fame klub. Selain Ronaldo ada nama Javier Zanetti, Walter Zenga, dan Lothar Matthaus yang juga masuk ke dalamnya.

Ronaldo pun mengaku tersanjung. Ia juga berterima kasih kepada pemilik Inter, Massimo Moratti.

"Sebuah penghargaan bagi saya dan saya mengucapkan terima kasih karena telah memilih saya Namun di atas semuanya, saya berterima kasih kepada Massimo Moratti dan keluarganya. Mereka merekrut saya ke Inter," kata Ronaldo.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya