Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali merasakan guncangan gempa bumi pada hari ini Kamis, 20 Maret 2025. Beberapa wilayah di Indonesia mengalami gempa dengan kekuatan dan kedalaman yang bervariasi.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), setidaknya hingga pukul 23.00 WIB, tercatat ada tiga kali gempa bumi yang mengguncang beberapa wilayah di Indonesia pada hari ini. Gempa-gempa ini terjadi di lokasi yang berbeda dengan kekuatan magnitudo yang berbeda pula.
Advertisement
Baca Juga
Gempa pertama terjadi di wilayah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada pukul 02.38 WIB dini hari tadi. Sementara gempa kedua terjadi pada pukul 08.35 WIB di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Advertisement
Gempa ketiga terjadi di wilayah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara pada pukul 11.56 WIB tadi. Berikut data lengkapnya:
Gempa di Luwu Timur
Gempa pertama terjadi pada pukul 02:38:49 WIB di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Gempa ini memiliki magnitudo 3,3 dengan kedalaman 4 kilometer. Pusat gempa berada di darat, 22 kilometer barat laut Luwu Timur.
Intensitas gempa di Luwu Timur ini dirasakan di wilayah Wotu dalam skala III MMI. BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.
Advertisement
Gempa di Tapanuli Utara
Gempa kedua terjadi pada pukul 08:35:55 WIB di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Gempa ini tercatat berkekuatan magnitudo 2,8 dengan kedalaman 2 kilometer. Pusat gempa berada di darat, 20 kilometer Tenggara Tapanuli Utara.
Meskipun kekuatannya relatif kecil, gempa ini tetap dirasakan oleh masyarakat di sekitar pusat gempa. Intensitas guncangan gempa dangkal ini dilaporkan mencapai skala II MMI di Pahae Jae.
BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut. Belum ada laporan kerusakan signifikan yang ditimbulkan akibat gempa ini. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Gempa di Kolaka Timur
Gempa ketiga terjadi pada pukul 11:56:04 WIB di wilayah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Gempa ini memiliki magnitudo 2,0 dan kedalaman 5 kilometer. Pusat gempa berada di darat, 2 kilometer timur laut Lalolae.
Intensitas guncangan gempa di Kolaka Timur tergolong rendah, dengan skala II-III MMI di wilayah Lalolae. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Meskipun kekuatannya kecil, gempa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada.
Advertisement
Skala Intensitas Gempa
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) digunakan untuk mengukur dampak gempa berdasarkan efek yang dirasakan oleh manusia dan bangunan. Skala ini berbeda dengan skala magnitudo yang mengukur kekuatan gempa di pusatnya. Berikut penjelasan singkat beberapa skala MMI:
- Skala I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
- Skala II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
- Skala III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
- Skala IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
- Skala V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
