Persib Petik Pelajaran Berharga dari Arema

Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez mencatat beberapa anak asuhnya melakukan kesalahan saat melawan Arema.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 19 Mar 2018, 12:15 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2018, 12:15 WIB
Mario Gomes
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomes, saat pertandingan melawan Arema FC pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan Persib Bandung atas Arema FC dengan skor 2-1 dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (18/3/2018), tidak lantas membuat pelatih Roberto Carlos Mario Gomez puas. Sebab, dia mencatat, beberapa anak asuhnya melakukan kesalahan yang harus segera diperbaiki.

Kesalahan kecil yang dilakukan pemain Persib membuat Arema mendapat tendangan bebas, meski situasi saat itu tidak terlalu membahayakan gawang I Made Wirawan. Situasi bola mati mampu dimanfaatkan Dendi Santoso dan mencetak gol pada menit ke-57.

Gomez menilai gol itu terjadi karena Supardi Nasir dan kawan-kawan kehilangan konsentrasi sehingga penjagaan kepada para pemain tim berjuluk Singo Edan sedikit longgar.

"Kita memang membuat kesalahan, yang pertama membuat pelanggaran di dalam kotak, tiga pemain berbanding satu pemain. Ini masalah kecil tidak apa-apa, kita harus perbaiki ini kedepannya. Karena ketika umpan silang itu datang, ada satu pemain lawan tak dikawal. Itu kesalahan lainnya," ucap Gomez usai pertandingan.

Gomez mengaku beruntung karena kesalahan yang dilakukan Persib terjadi di pertandingan persahabatan. "Karena jika di laga sesungguhnya, mungkin saja kita bisa kalah," kata Gomez seusai.

Berkembang

Oh In-Kyun
Para pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak oleh Oh In-Kyun ke gawang Arema FC di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Secara keseluruhan, Gomez menilai timnya mengalami perkembangan yang cukup positif. "Kesalahan di lini belakang itu bukan kesalahan utama karena berawal dari pelanggaran dan bukan dari permainan, tetapi konsentrasi pemain hilang," papar mantan asisten pelatih Inter Milan tersebut

"Kita senang karena kita mengalami perkembangan yang sangat baik. Itu bagus buat kita," imbuhnya.

Dua Penalti

Airlangga Sucipto
Striker Persib Bandung, Airlangga Sucipto, berdoa usai laga melawan Arema FC pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema FC. (Bola.com/Asprilla Dwi Adha)

Bermain di depan puluhan ribu Bobotoh, Persib tampil menyerang sejak awal laga. Maung Bandung nyaris mencetak gol saat laga baru berjalan tujuh menit. Namun, eksekusi penalti Ezechiel N’Douassel bisa digagalkan kiper Arema FC Utam Rusdiana.

Persib akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-25. Tendangan bebas In Kyun Oh mengalir keras menembus gawang Utam. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Arema mencetak gol penyeimbang di menit ke-57 melalui Dendi Santoso. Gol ini tercipta lewat tendangan bebas Balsa Bolzovic yang disundul Dendi sehingga mengecoh kiper Persib I Made Wirawan.

Di menit ke-70, giliran Arema yang mendapat hadiah penalti. Akan tetapi, Made Wirawan dengan sigap memblok tendangan Rivaldy Bawuo.

Airlangga Sucipto yang masuk di babak kedua akhirnya menjadi penentu kemenangan Maung Bandung lewat golnya di menit ke-82. Persib menang 2-1.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya