MotoGP: Alasan Valentino Rossi Tunda Perpanjangan Kontrak

Valentino Rossi baru mengumumkan perpanjangan kontraknya jelang MotoGP Qatar 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 26 Mar 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 09:30 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada kualifikasi MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail. (Twitter/Movistar Yamaha)

Liputan6.com, Usai MotoGP 2017 berakhir, masa depan Valentino Rossi semakin sering dibicarakan. Banyak yang menanti-nanti keputusan apa yang diambil Rossi terkait masa depannya sebagai pembalap MotoGP.

Dalam berbagai kesempatan, Valentino Rossi pun kerap mendapatkan pertanyaan mengenai masa depannya. Yang membuat banyak pihak semakin bingung, pembalap Movistar Yamaha itu juga kerap memberikan jawab yang berbeda-beda.

Terkadang ia menjawab masih yakin akan meneken perpanjangan kontrak. Tapi, di kesempatan lain ia mengaku akan menunggu hasil tes pramusim lebih dulu sebelum memutuskan terkait masa depannya.

Ternyata, Valentino Rossi sudah mengantongi jawaban terkait masa depannya sejak November 2017. Pembalap berusia 39 tahun itu hanya sengaja menundanya untuk mendapatkan sesuatu yang membuat dirinya semakin yakin melanjutkan profesi sebagai pembalap MotoGP.

"Faktanya, pikiran saya selalu jelas. Yamaha memberi tahu saya pada November, ambil waktu sebanyak yang Anda inginkan. Saya juga bisa secara naluri menjawab dan berkata ya. Tapi saya pikir, kita tunggu musim dingin yang cukup melelahkan dengan semua pelatihan dan tes. Jika semuanya berjalan baik, itu pertanda," Rossi mengungkapkan, dikutip Speedweek.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Daftar Rival

Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada kualifikasi MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail. (Twitter/Movistar Yamaha)

Ya, pada akhirnya pembalap asal Italia itu sepakat untuk menerima tawaran perpanjangan kontrak dua tahun. Artinya, Rossi akan terus menunggangi Yamaha YZR-M1 hingga musim 2020. Dan itu akan menjadi tahun ke-15 yang dilewati Rossi bersama Yamaha.

Kini, di usia yang terbilang uzur, Rossi masih menjadi salah satu pembalap yang kompetitif di lintasan. Podium MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail adalah buktinya. Apalagi, ia meraihnya setelah harus memulai balapan dari urutan kedelapan.

"Sejauh yang bersangkutan dengan kekuatan dan tekad, saya seperti pembalap muda lainnya, MotoGP menuntut lebih. Levelnya kini telah meningkat luar biasa dibanding di masa lalu. Tahun ini kejuaraan akan lebih seimbang. Setidaknya ada 10 pembalap yang bisa menang. (Marc) Marquez, (Maverick) Vinales, (Johann) Zarco, (Dani) Pedrosa, (Andrea) Iannone, (Jorge) Lorenzo, lalu (Cal) Crutchlow, (Danilo) Petrucci, dan lainnya," beber Rossi.


Statistik Rossi di Semua Kelas

125cc

Balapan: 30

Menang: 12

Podium: 15

Pole: 5

Fastest lap: 9

Poin: 432

250cc

Balapan: 30

Menang: 14

Podium: 21

Pole: 5

Fastest lap: 11

Poin: 510

MotoGP

Balapan: 306

Menang: 89

Podium: 192

Pole: 54

Fastest lap: 75

Poin: 4.949

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya