MotoGP: Yamaha Akui Sulit Cari Pengganti Rossi

Sudah 12 musim MotoGP dilewati Rossi bersama Yamaha.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 24 Mar 2018, 20:30 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2018, 20:30 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengumumkan perpanjangan kontrak hingga MotoGP 2020. (Twitter/Movistar Yamaha)

Liputan6.com, Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Yamaha akan melepas Valentino Rossi setelah kontraknya berakhir usai MotoGP 2018. Faktanya, Rossi dan Yamaha malah memperpanjang kerja sama hingga 2020.

Awalnya, Yamaha memang dilaporkan ingin segera mendapatkan pengganti Rossi mulai MotoGP 2019. Meski reputasinya masih luar biasa, faktanya The Doctor tak pernah lagi menyumbangkan gelar juara dunia untuk tim Garpu Tala.

Terakhir kali pembalap asal Italia itu menyumbangkan gelar juara dunia untuk Yamaha adalah MotoGP2009. Sejak itu, Rossi hanya bisa menjadi sosok yang meramaikan perburuan gelar. Prestasi terbaiknya hanya saat menjadi runner-up musim 2014-2016.

Tak heran jika beredar kabar bahwa Yamaha gencar mencari pembalap yang bisa menggantikan tugas pembalap berusia 39 tahun itu. Namun, bos Yamaha, Lin Jarvis mengakui bahwa pihaknya memang kesulitan mencari pengganti Rossi.

"Valentino adalah Valentino. Ia adalah pembalap terhebat dalam sejarah Yamaha dan Anda tak bisa menggantikannya dengan mudah. Jika ia ingin melanjutkan, itu karena ia memiliki keyakinan bahwa dirinya kompetitif dan kami tak ragu mempertahankannya," ujar Jarvis, dikuip Art News.

 

Sama-sama Yakin

Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengumumkan perpanjangan kontrak hingga MotoGP 2020. (Twitter/Movistar Yamaha)

Dengan perpanjangan kontrak dua tahun, Rossi pun akan terus bersama Yamaha hingga usia 41 tahun. Namun, jika melihat hasil balapan MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail, tampaknya Yamaha mengambil keputusan tepat untuk mempertahankan Rossi.

Itu karena Rossi mampu mengamankan podium ketiga MotoGP Qatar usai menghadapi pertarungan sengit dengan enam sampai tujuh pembalap. Podium ketiga menjadi modal bagus bagi dirinya dalam upaya merebut gelar juara dunia ke-10 di semua kelas.

"Kami berada di jalur yang sama dengan Valentino. Ia yakin dirinya kompetitif dan kami menginginkan pembalap yang kompetitif. Jika ia menginginkan satu tahun kontrak, kami akan mengatakan ya, begitu juga dengan dua tahun. Jika ia ingin lima tahun, kami akan memikirkannya," ungkap Jarvis sambil tertawa.

 

Statistik Rossi di Semua Kelas

125 cc

Balapan: 30

Menang: 12

Podium: 15

Pole: 5

Fastest lap: 9

Poin: 432

250cc

Balapan: 30

Menang: 14

Podium: 21

Pole: 5

Fastest lap: 11

Poin: 510

MotoGP

Balapan: 306

Menang: 89

Podium: 192

Pole: 54

Fastest lap: 75

Poin: 4.949

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya