Liputan6.com, Jakarta Timnas Argentina babak belur saat berhadapan dengan Spanyol pada uji coba yang berlangsung di Estadio Wanda Metropolitano, Rabu dini hari WIB (28/3/2018). Tanpa kehadiran Lionel Messi dalam duel ini, Albiceleste menelan kekalahan menyakitkan 1-6.Â
Spanyol membuka keunggulan lewat Diego Costa pada menit ke-12. Isco kemudian menggandakannya pada menit ke-27. Sebelum turun minum, Argentina sempat memperkecil jarak lewat gol yang dicetak Nicolas Otamendi pada menit ke-39.Â
Advertisement
Baca Juga
Di babak kedua, Spanyol semakin mendominasi pertandingan. Pada menit 52, Isco kembali mencatatkan namanya di papan skor. Selanjutnya, Spanyol memperlebar jarak lewat gol Thiago Alcantara pada menit 55 dan gol Iago Aspas pada menit ke-73. Pesta gol La Furia Roja atas timnas Argentina akhirnya ditutup dengan hattrick Isco pada menit ke-74.Â
Argentina memang tidak tampil dengan kekuatan penuh dalam duel ini. Sejumlah pilar, termasuk Sergio Aguero, Angel Di Maria, dan Lionel Messi, absen melawan Spanyol. Meski demikian, kekalahan dengan skor 1-6 tetap menjadi tamparan keras bagi Albiceleste.Â
Seperti dilansir Opta, hasil ini mengingatkan publik Argentina akan dua kekalahan menyakitkan sebelumnya, yakni saat takluk dengan skor yang sama saat bertemu Cekoslowakia (1958) dan Bolivia pada penyisihan Piala Dunia 2010 lalu.Â
Â
Nodai Rekor Mascherano
Kekalahan ini juga membuat rekor Javier Mascherano terasa hambar. Padahal, dia baru saja menyamai Jaview Zanetti sebagai pemain Argentina dengan caps terbanyak, yakni 142 laga.
Sepanjang kariernya berkostum timnas, Mascherano telah tampil pada 49 laga kualifikasi Piala Dunia, 16 laga Piala Dunia, 26 Copa Amerika, dan 51 laga internasional lainnya.Â
Advertisement
Kiper Tak Berdaya
Sementara itu, dominasi Spanyol atas Argentina tidak hanya terlihat dari ball possesion saja. Akurasi tembakan La Furia Roja juga terbukti jauh lebih akurat dari Albiceleste.Â
Seperti dilansir Opta, dua kiper Argentina yang tampil di Estadio Wanda Metropolitano, Sergio Romero dan Wilfredo Caballero tidak melakukan penyelamatan sepanjang laga.Â
Akibatnua enam shoot on target La Furia Roja seluruhnya berujung dengan gol.Â