MotoGP: Rossi Prediksi Persaingan Musim Ini Tergantung Ban

Pembalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi menilai persaingan musim ini tergantung dari ketepatan memilih ban.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 01 Apr 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2018, 14:00 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada kualifikasi MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail. (Twitter/Movistar Yamaha)

Liputan6.com, Buenos Aires - Pembalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi menilai persaingan musim ini tergantung dari ketepatan memilih ban. Menurut pembalap berjuluk The Doctor itu, setiap tim punya kebutuhan ban yang berbeda.

"Alasan utama di balik perubahan kesempatan akan tergantung dari bagaiman setiap motor cocok dengan ban keras, sedang, atau lembut, yang dipilih untuk setiap sirkuit," kata Rossi seperti dilansir Crash.

MotoGP musim ini baru dimulai 18 Maret lalu di sirkuit Losail, Qatar. Rossi sendiri finis di tempat ketiga dalam balapan MotoGP tersebut. Sementara, podium kedua dan pertama menjadi milik Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

Rossi mencontohkan, Honda dan Yamaha memiliki kebutuhan ban berbeda. Menurut Rossi, Honda lebih cocok menggunakan ban keras.

"Marquez dan Pedrosa memakai ban keras di depan karena itulah yang terbaik untuk Honda. Yamaha memilih ban sedang karena itu yang terbaik bagi kami," kata Rossi.

 

 

 

 

Lambat

Bersaing Ketat dengan Marquez, Andrea Dovizioso Juara MotoGP Qatar
Pembalap Ducati Andrea Dovizioso yang meraih juara satu (tengah) bersama Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi berada di podium usai mengikuti balapan di MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Internasional Losail (18/3). (AFP Photo/Karim Jaafar)

Rossi menambahkan, Yamaha bukannya tak pernah menjajal menggunakan ban tipe lain. Namun hasilnya tak terlalu menggembirakan.

"Jadi, pemilihan ban lebih tergantung daripada tim ketimbang gaya membalap. Saya mencoba ban keras di depan, namun itu terlalu lambat," ujar Rossi.

"Bagi saya sekarang, pilihannya dengan Michellin adalah lebih kepada motor ketimbang pembalap sendiri," kata Rossi menambahkan.

Argentina Masih Misteri

Selepas balapan di Qatar, MotoGP seri berikutnya akan berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo, Argentina (8/4/2018). Menurut Rossi balapan di sana bakal sulit diprediksi.

"Anda tahu, baik dan buruk pada setiap trek akan semakin berbeda musim ini. Jadi, tak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi di Argentina," kata Rossi mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya