Selangor - Dua pemain Indonesia yang merumput di Selangor FA, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn punya nasib yang berbeda di klub barunya. Jika dulu saat masih di Bhayangkara FC keduanya jadi andalan, tidak di Selangor FA.
Selangor FA telah melakoni lima pertandingan di Liga Super Malaysia. Skuat Muhammad Nazliazmi Mohamad Nasir itu mencatatkan dua kemenangan dan tiga laga sisanya berujung kekalahan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam situasi tersebut, Evan Dimas selalu dipercaya sang pelatih, termasuk ketika The Red Giants masih ditangani P Maniam di awal kompetisi, untuk mengawal lini tengah. Sosok 23 tahun itu tidak tergantikan karena selalu bermain hingga pertandingan berakhir.
Permainan menjanjikan membuat Evan berhasil mengklaim satu tempat di skuat utama Selangor FA. Sang pemain menyingkirkan putra Malaysia, seperti Abdul Halim Zainal dan Shahrul Igwan Samsudin. Evan juga sudah mencetak gol buat The Red Giants.
Situasi positif yang dialami Evan tidak senada dengan Ilham. Eks penyerang sayap Bhayangkara FC itu kesulitan mendapat menit bermain reguler.
Dari lima laga yang telah dilakoni Selangor FA, Ilham hanya sekali bermain penuh selama 90 menit. Bahkan, dia tidak diikutsertakan dalam skuat ketika tim menang 4-1 atas Malaka United, 7 Februari 2018. Apakah dia bakal sulit dapatkan posisi utama seperti Evan Dimas?
Terlalu Dini
Teranyar, pemain Timnas Indonesia U-23 itu hanya bermain selama 17 menit ketika Selangor FA dicukur Perak TBG tiga gol tanpa balas, di Stadion Perak, 11 Maret 2018.
Formasi tiga penyerang yang kerap diterapkan pelatih di era P Maniam, disinyalir menjadi alasan Ilham sulit mendapat menit bermain reguler. Taktik itu membuatnya tidak dapat bersaing karena posisi sayap kiri selalu ditempati sang kapten, Amri Yahyah.
Meski demikian, masih terlalu dini untuk menyimpulkan jika Ilham tidak sebagus Evan Dimas selama meniti karier di Malaysia, mengingat kompetisi baru memasuki periode awal musim.
Advertisement