F1: Mekanik Tertabrak, Ferrari Didenda

Salah satu mekanik Ferrari ditabrak mobil Kimi Raikkonen saat pitstop Grand Prix F1 Bahrain.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Apr 2018, 22:45 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2018, 22:45 WIB
Formula 1 (F1) - Ferrari
Mekanik Ferrari Francesco tergeletak di tanah setelah ditabrak pembalap Ferrari Kimi Raikkonen saat pit stop di Grand Prix F1 Bahrain di Sirkuit Internasional Formula One Bahrain, Sakhir, Minggu (8/4/2018). (Pool / Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Bahrain - Ferrari didenda 50.000 euro atau sekitar Rp 845 juta setelah salah satu mekaniknya ditabrak mobil Kimi Raikkonen saat pitstop Grand Prix Formula 1 (F1) Bahrain. Akibatnya, korban yang diketahui bernama Francesco itu mengalami patah kaki.

Insiden tersebut terjadi saat Raikkonen diberitahu untuk segera berhenti di pitlane. Sementara rekan setimnya Sebastian Vettel terus memacu mobilnya untuk meraih kemenangan dalam balapan F1 Bahrain di Sirkuit Internasional Formula One Bahrain, Sakhir, Minggu (8/4/2018).

Ferrari mengatakan Francesco yang merupakan mekanik di roda belakang kiri telah dibawa ke rumah sakit. Dugaan sementara, ia mengalami patah tulang fibula di tulang keringnya.

"Saya melaju saat lampu hijau. Saya tak melihat apa yang terjadi di belakang dan sayangnya dia terluka. Pekerjaan saya adalah melaju ketika lampu mengatakan itu. Mudah-mudahan dia baik-baik saja," kata Raikkonen,

Presiden Ferrari Sergio Marchionne berharap mekanik itu cepat pulih. "Saya minta maaf kepada Kimi yang harusnya bisa selesai di podium," ucapnnya.

 

Denda Kedua

Sebastian Vettel
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, meraih podium juara pada F1 GP Bahrain di Bahrain International Circuit, Minggu (8/4/2018). (AFP/GIUSEPPE CACACE)

Ini adalah kali kedua Ferrari dihukum lantaran persiapan balapan yang tidak aman selama akhir pekan Grand Prix F1 Bahrain.Mereka didenda 5.000 euro setelah Raikkonen dikeluarkan dari pit dengan roda yang longgar dalam latihan Jumat (6/4/2018).

Petugas balapan F1 mengatakan dalam insiden Minggu mobil Ferrari dilepaskan dengan cara yang membahayakan personel tim dan menyebabkan cedera.(Ant)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya