Liputan6.com, Kairo - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, ternyata memiliki sifat pemaaf dan penolong. Kisah menyentuh terjadi ketika dia memaafkan pencuri rumahnya.
Kala Mohamed Salah masih membela klub Mesir, El Mokawloon, seorang pencuri masuk ke rumahnya di Nagrig, Mesir. Sejumlah barang berharga milik keluarga Salah diambil sang pencuri.
Advertisement
Baca Juga
Dua hari setelah peristiwa tersebut, polisi berhasil menangkap sang pencuri. Ayah Mohamed Salah meminta pencuri itu dihukum dan barang-barang milik keluarganya dikembalikan.
Seperti dilansir dari Sport Bible, Mohamed Salah bersikap kebalikan dari sang ayah. Pemain internasional Mesir itu memilih memaafkan sang pencuri.
Salah pun meminta sang ayah untuk membatalkan tuntutannya kepada sang pencuri. Alhasil, pencuri itu pun terbebas dari segala tuntutan kasus pencurian tersebut.
Beri Uang
Bukan hanya memaafkan, mantan pemain Basel ini juga menolong sang pencuri dengan memberikan uang. Tak cukup hanya itu, pemain kelahiran 15 Juni 1992 ini bahkan mencarikan pekerjaan untuk sang pencuri.
Hal tersebut dilakukan agar nasib sang pencuri lebih baik sehingga tidak perlu lagi berurusan dengan polisi. Ayah Mohamed Salah pun merasa bangga dengan putra tersebut.
Advertisement
Puncak Penampilan
Kebaikan dalam diri Salah ini pula yang diyakini membuatnya sampai ke puncak penampilannya. Mantan pemain Chelsea ini terbukti selain hebat di lapangan hijau, juga memperlihat sifat peduli.