Timnas Filipina Tak Masalah Gabung di Grup Berat Piala AFF 2018

Jakarta Satu lagi tim yang menyatakan optimisme pasca pengundian grup Piala AFF 2018, Rabu (2/5/2018). Tim itu adalah Timnas Filipina. Keyakinan bisa bicara banyak pada turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara ini disampaikan Presiden Federasi Sepak Bola Filipina (PFF), Mariano Araneta.

Mariano Araneta hadir dalam acara pengundian grup Piala AFF 2018 di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (2/5/2018), bersama Sekjen PFF, Edwin Gastanes. 

Timnas Filipina tergabung di Grup B bersama juara bertahan Thailand, Indonesia, Singapura, dan pemenang laga play-off antara Timor Leste vs Brunei Darussalam.

Keyakinan itu seiring dengan semakin baiknya penampilan Timnas Filipina belakangan ini. Yang dibuktikan dengan ranking di FIFA. Per 12 April 2018, Filipina menduduki ranking tertinggi sepanjang sejarah mereka, yakni di peringkat ke-113.

Araneta mengungkapkan keyakinan itu juga tercermin seiring persiapan Philip Younghusband dkk. dalam menjalani kualifikasi Piala Asia 2019, yang membuahkan satu tiket di putaran final yang digelar di Uni Emirat Arab.

Araneta menambahkan, Piala AFF 2018 juga ditujukan sebagai persiapan sekaligus modal bagi Timnas Filipina jelang terjun di Piala Asia 2019, 5 Januari-1 Februari 2019.

"Piala AFF merupakan loncatan yang akan meningkatkan sepak bola Filipina ke level yang lebih tinggi. Kami menantikan turnamen ini karena mulai tahun ini ada perbedaan format dibandingkan edisi sebelum-sebelumnya," kata Araneta seperti dikutip dari situs resmi PFF, Rabu (2/5/2018)

"Kami mungkin berada di grup berat, tapi ini jadi kesempatan sempurna buat tim karena kami juga bersiap untuk Piala Asia tahun depan," lanjut Araneta.

Sejauh ini pencapaian terbaik Timnas Filipina di Piala AFF hanya jadi semifinalis, yakni pada Piala AFF edisi 2010, 2012, dan 2014. 

Saat ini Timnas Filipina juga masih belum memiliki pelatih kepala setelah kontrak pelatih Thomas Dooley habis pada awal April 2017. Hingga sekarang, PFF juga masih belum memutuskan apakah akan memperpanjang kontrak pelatih tersukses di sepanjang sejarah The Azkals itu atau tidak.