Jika Jairo Riedewald Dinaturalisasi, Tiga Pemain Timnas Indonesia di Lini Tengah Mungkin Terancam Posisinya

Bola.com, Jakarta - Beberapa pemain dari Timnas Indonesia mungkin harus menghadapi ancaman terhadap posisi mereka apabila gelandang asal Belanda, Jairo Riedewald, berhasil melalui proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menyatakan bahwa timnya akan dengan senang hati menyambut kehadiran Jairo Riedewald. Jika naturalisasi berjalan lancar, pemain berusia 28 tahun ini akan menjadi tambahan kekuatan bagi tim.

“Jika terserah pada kami, Jairo Riedewald tentu akan bergabung dengan kami. Dia akan diterima dengan senang hati,” kata Denny Landzaat, seperti dikutip dari Voetbal Primeur, Minggu (16/2/2025).

Kedatangan Jairo Riedewald tentu dapat mengancam posisi beberapa pemain di skuad Garuda. Hal ini disebabkan oleh kemampuan Jairo yang berpotensi mengamankan tempat utama di lini tengah Timnas Indonesia yang diasuh oleh Patrick Kluivert.

Jadi, siapa saja pemain dari skuad Merah Putih yang harus bersiap untuk kehilangan posisi mereka jika Jairo Riedewald berhasil dinaturalisasi menjadi WNI? Berikut adalah ulasan dari Bola.com.

Penampilan Ricky Kambuaya bersama Dewa United di BRI Liga 1 2024/2025 sungguh mengesankan. Gelandang berusia 28 tahun ini menjadi salah satu pemain kunci bagi Jan Olde Riekerink, meskipun banyak pemain asing yang hadir.

Pada musim ini, Ricky berhasil mencetak dua gol dan memberikan lima assist untuk Dewa United. Meskipun demikian, performanya yang gemilang ini tampaknya belum cukup untuk menjamin tempatnya di Timnas Indonesia bagi gelandang yang berasal dari Sorong tersebut.

Di bawah bimbingan Shin Tae-yong, Ricky sudah cukup lama tidak mendapatkan kesempatan untuk tampil. Terakhir kali ia bermain untuk skuad Garuda adalah saat melawan Vietnam pada pertengahan Maret 2024.

Dengan kehadiran Jairo Riedewald, peluang Ricky semakin terbatas. Mantan pemain Persebaya Surabaya dan Persib Bandung ini harus terus berjuang keras untuk menarik perhatian Patrick Kluivert. "Eks pemain Persebaya Surabaya dan Persib Bandung ini harus tetap bekerja keras untuk bisa merebut hati Patrick Kluivert."

Nathan Tjoe-A-On tampaknya harus bersiap untuk keluar dari skuad Timnas Indonesia jika Jairo Riedewald menjadi warga negara Indonesia. Hal ini dikarenakan Nathan akan semakin sulit mendapatkan posisi di lini tengah.

Pemain berusia 23 tahun ini sebenarnya berposisi natural sebagai bek kiri. Namun, karena persaingan semakin ketat dengan kehadiran Calvin Verdonk, Shin Tae-yong memutuskan untuk memindahkan Nathan ke lini tengah.

Di posisi ini, pilihan memang tidak terlalu banyak. Oleh sebab itu, Nathan memiliki peluang untuk bermain. Namun, peluang tersebut bisa semakin berkurang dengan kehadiran Jairo sebagai pemain baru.

Situasi ini diperparah dengan kesulitan Nathan mendapatkan waktu bermain di Swansea City musim ini. Dia hanya tampil tiga kali dengan total waktu bermain 127 menit.

Patrick Kluivert pernah menyatakan bahwa menit bermain akan menjadi salah satu kriteria dalam memilih pemain.

Ivar Jenner harus bersiap untuk bekerja lebih keras agar dapat bersaing memperebutkan posisi di lini tengah Timnas Indonesia setelah kedatangan Jairo Riedewald. Nama Ivar Jenner menjadi perhatian karena meskipun ia adalah gelandang tengah termuda, ia memiliki potensi besar untuk berkembang.

Dibandingkan dengan pemain lainnya, Ivar Jenner adalah gelandang termuda. Pemain yang lahir di Utrecht ini baru berusia 21 tahun. "Dari segi pengalaman, Ivar tentu jauh lebih minim." Namun, usianya yang muda memberikan kesempatan besar untuk belajar dan berkembang lebih jauh.

Musim ini, Ivar mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain dengan klubnya, Jong Utrecht. Dia telah tampil sebanyak 16 kali di divisi kedua Liga Belanda dengan total waktu bermain 1.282 menit. Kesempatan ini tentunya memberikan pengalaman berharga bagi Ivar untuk meningkatkan kemampuannya.

Namun demikian, ketika dibandingkan dengan gelandang lainnya, Ivar masih bermain di divisi kedua. Hal ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi Patrick Kluivert dalam memilih pemain terbaik untuk menyusun tim Garuda. Pilihan pemain yang tepat sangat penting untuk membangun tim yang kuat dan kompetitif.