Liputan6.com, Jakarta Liga Champions 2017-2018 ini telah berakhir. Klub raksasa Spanyol, Real Madrid, kembali mengukir prestasi dan sejarah dengan menjuarai turnamen itu, tiga tahun berturut-turut.
Real Madrid mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1 dalam pertandingan final yang diselenggarakan di NSC Olimpiyskiy Stadium di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) dini hari.
Advertisement
Baca Juga
Banyak catatan dan rekor yang diukir Real Madrid setelah meraih trofi Liga Champions 2017-2018. Mulai dari pemain bintang hingga sang pelatih.
Namun, selain rekor dan catatan apik, Liga Champions musim ini juga banyak menyisakan kejadian atau momen mencengangkan. Entah itu hasil pertandingan hingga sikap pemain di lapangan. Berikut momen mencengangkan di Liga Champions 2017-2018.
Tim Unggulan
Manchester City yang tampil mendominasi di Liga Inggris harus tersingkir di babak perempat final seusai selalu kalah di dua leg melawan Liverpool. Pada leg pertama, Man City kalah 0-3 di Stadion Anfield.
Satu pekan kemudian, skuad asuhan Pep Guardiola ini kembali kalah 1-2 di kandang sendiri. Pada laga leg kedua, banyak terjadi kontroversi, seperti gol Man City yang tidak disahkan hingga Guardiola yang diusir wasit.
Advertisement
Kejutan
AS Roma membuat kejutan ketika menyingkirkan Barcelona dari perempat final Liga Champions 2017-2018. Kesuksesan I Giallorossi menjadi salah satu comeback terbaik sepanjang kejuaraan itu digelar.
Edin Dzeko dan kawan-kawan takluk 1-4 pada laga leg pertama di Camp Nou satu pekan sebelumnya. Namun, bermain di hadapan pendukung sendiri AS Romamengamuk dan menang dengan skor 3-0.
Penalti Kontroversial
Laga leg kedua perempat final antara Real Madrid versus Juventus tampaknya akan selalu dikenang. Kalah 0-3 di leg pertama, Juventus berhasil membuat agregat menjadi 3-3 hingga menit akhir 2 x 45 menit.
Real Madrid mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-90+3, seusai Mehdi Benatia dianggap melanggar Lucas Vazquez. Juventus yang tidak terima melakukan protes keras hingga kapten tim, Gianluigi Buffon, mendapatkan kartu merah. Ronaldo yang menjadi eksekutor penalti mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Alhasil, Juventus harus tersingkir dengan agregat 3-4.
Advertisement
Tendangan Salto
Cristiano Ronaldo menciptakan gol spektakuler saat Real Madrid melawan Juventus di laga pertama perempat final. Pada menit ke-62, Ronaldo mencetak gol salto memanfaatkan umpan Dani Carvajal dari sisi kanan.
Aksi serupa dilakukan rekan setim Ronaldo, Gareth Bale. Ia mencetak gol spektakuler ke gawang Liverpool di final Liga Champions. Pemain asal Wales itu melepaskan tendangan salto meneruskan umpan Marcelo.
Dua gol di final Liga Champions ini membuat Bale masuk buku sejarah. Belum pernah ada pemain pengganti yang bisa membuat dua gol di partai puncak kejuaraan antarklub Eropa.
Blunder Konyol
Loris Karius melakukan lemparan bola secara ceroboh sehingga laju bola bisa dihadang penyerang Real Madrid, Karim Benzema, untuk mencetak gol perdana.
Kiper asal Jerman itu juga dipersalahkan atas terjadinya gol kedua Real Madrid dari tendangan jarak jauh penyerang awal Wales, Gareth Bale. Tangkapan bola dari Karius tidak lengket.
Advertisement