Ohio - Bintang basket, LeBron James, mengantar Cleveland Cavaliers lolos ke final NBA untuk kali keempat beruntun, Minggu (28/5/2018). Bagi James, itu adalah kedelapan kali beruntun dirinya menginjak final NBA.
Hanya empat pemain lain di NBA yang mampu menorehkan prestasi serupa. James tak henti mengukir sejarah baru di NBA.
Sepanjang kariernya, James menunjukkan rahasia kesuksesannya, yaitu menjadi pemain tim yang fleksibel. Dia bukan hanya punya peranan sentral dan skill mumpuni, tapi juga belajar apa yang dibutuhkan pemain lain dalam timnya supaya menjadi yang terbaik.
Advertisement
Baca Juga
Fleksibilitas James dibuktikan pada awal musim ini, saat membantu Cavaliers menundukkan Chicago Bulls. Saat itu, dia bermain di posisi yang tak pernah ditempatinya selama 12 tahun terakhir. Selepas pertandingan, James mengklaim mudah beradaptasi setiap kali sang pelatih mengganti posisinya.
"Saya rasa hal terbaik secara personal adalah sejak kecil saya selalu mempelajari posisi apa pun di lapangan. Sejak saya memulai bermain basket, untuk sejumlah alasan, saya bisa mempelajari setiap posisi dalam satu waktu," kata James, seperti dilansir CNBC, Rabu (30/5/2018).
"Saya tahu bagaimana bermain di setiap posisi. Jadi, itu membuat tugas bertambah mudah karena saya tahu harus berada di mana dan apa yang harus dilakukan rekan setim," sambung pemain yang akrab disapa King James tersebut.
Meskipun posisi resminya small forward, James kerap memegang bola dan memimpin serangan Cleveland sebagai point guard. Saat ada dua point guard Cavaliers absen, pelatih Tyronn Lue dengan mudah mengubah line-up. Dia memilih James menjadi point-guard, yang bisa dilakoni dengan gemilang.
Pada laga tersebut, James membukukan 34 poin dan 13 assist. Torehan itu melebihi rata-rata penampilannya dengan torehan 28 poin dan tujuh assist.
Bulan lalu, LeBron James menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang memenangi 10 gelar divisi. Kini, James juga semakin dekat sebagai kandidat gelar Most Valuable Player untuk Final NBA. Di kategori itu, James sudah mengantongi tiga gelar. Jika mampu menambahnya jadi empat, King James semakin mendekati rekor Michael Jordan yang mengoleksi enam titel MVP final NBA.