Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Jatuh di MotoGP Italia, Marquez Terbebani Target Tinggi

Nasib sial dialami Marquez saat balapan MotoGP Italia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Jun 2018, 08:40 WIB

Diterbitkan 04 Jun 2018, 08:40 WIB

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez gagal mendulang poin di MotoGP Italia. (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Liputan6.com, Mugello - Setelah mencetak hat-trick kemenangan di MotoGP, pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez malah gagal mendulang poin di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018). Dia finis di posisi ke-16.

Nasib sial dialami Marquez saat balapan MotoGP Italia. The Baby Alien mengakhiri balapan di peringkat 16 karena tergelincir ketika melewati tikungan ke-10.

Setelah balapan, Marquez mengakui dirinya sudah punya firasat buruk. Belum lagi, target tinggi dari timnya. Honda menuntut membawa 25 poin dari Sirkuit Mugello.

"Pada kenyataannya, kami hanya bermasalah di ban depan. Sebelum balapan, saya sudah berpikir ini akan menjadi balapan yang sulit, terlebih lagi tujuan kami membawa pulang poin juara," kata Marquez, dikutip dari GP One.

"Kami mencoba bekerja pada pengaturan motor agar membuat ban depan Michelin melakukan akselerasi dengan baik, tapi saya tidak bisa sekencang biasanya. Bahkan, saya berusaha keras, tetapi saya jatuh di tikungan 10 dan akhirnya kalah," ujar pembalap MotoGP asal Spanyol itu.

Akui Kecepatan Lorenzo

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (AFP)

Bila tak kecelakaan, Marquez juga tak yakin bisa mengejar pemenang MotoGP Italia, Jorge Lorenzo. Lorenzo menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 41 menit 43,230 detik. Pembalap Ducati tersebut unggul 6,370 detik atas rekan setimnya, Andrea Dovizioso, di posisi kedua.

"Motornya tidak sempurna. Mengejar kecepatan Lorenzo tidak mungkin. Namun saya pikir bisa menyamai kecepatan dua pembalap lain yang naik podium, Dovizioso dan Valentino Rossi. Saya akan menyerang mereka di lap akhir," ucapnya.

"Saya tidak akan membuat alasan, tetapi kami menderita karena front keras memberi saya berbagai masalah selama tiga hari, di mana saya berisiko jatuh beberapa kali," kata Marquez.