Liputan6.com, Jakarta - Meski baru seri keenam MotoGP 2018, Jorge Lorenzo sudah mengumumkan kepergiannya di akhir musim. Ia memutuskan untuk mencoba peruntungan dengan memperkuat Repsol Honda pada musim 2019 dan 2020.
Kabar mengejutkan di dunia MotoGP datang dalam dua hari terakhir. Setelah Dani Pedrosa yang mengumumkan akan mengakhiri petualangannya bersama Honda di akhir musim, muncul kabar peresmian Lorenzo sebagai penggantinya.
Advertisement
Baca Juga
Sejatinya, kabar ini terbilang mengejutkan mengingat Lorenzo baru saja menorehkan kemenangan perdananya bersama Ducati pada MotoGP Italia 2018 di Sirkuit Mugello. Lalu, selama ini nama Honda juga tak pernah muncul sebagai calon tim baru X-Fuera.
Sebelumnya, Suzuki dan Yamaha yang digadang-gadang bakal jadi tempat pelabuhan Lorenzo pada MotoGP 2019. Meski sudah dipastikan akan mengakhiri kerja sama dengan Lorenzo, Ducati sama sekali tak sakit hati. Mereka pun tetap berkomitmen untuk membantu pembalap asal Spanyol itu melewati musim ini.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jorge Lorenzo untuk usahanya selama jadi pembalap Ducati. Dan terutama terima kasih atas kemenangannya pada hari Minggu di Mugello," ujar CEO Ducati, Claudio Domenicali, dilansir Speedweek.
Â
Selama Datang Petrucci
"Ini akan jadi salah satu tonggak legendaris dalam sejarah tim yang tak dilupakan. Jorge adalah seorang juara hebat yang mampu melakukan hal-hal hebat. Meski butuh beberapa saat untuk mendapatkan perasaan tepat dengan motor, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan kemenangan selanjutnya hingga akhir tahun ini," kata Domenicali.
Kepergian Lorenzo langsung membuat Ducati mengumumkan siapa pembalap yang akan jadi penggantinya. Namanya yang muncul sudah diprediksi sejak lama. Ia adalah pembalap Pramac Racing, Danilo Petrucci.
"Saya juga ingin menyambut Danilo. Kami berharap bisa melihatnya bertarung tahun depan dengan warna Ducati bersama Andrea Dovizioso. Kami yakin ia akan terus meningkat pesat," Domenicali menegaskan.
Â
Advertisement
Statistik Lorenzo di Setiap Musim MotoGP
2008: 17 balapan, 1 menang, 6 podium, 4 pole, 1 fastest lap, 190 poin
2009: 17 balapan, 4 menang, 12 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 261 poin
2010: 18 balapan, 9 menang, 16 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 383 poin
2011: 15 balapan, 3 menang, 10 podium, 2 pole, 2 fastest lap, 260 poin
2012: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 350 poin
2013: 17 balapan, 8 menang, 14 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 330 poin
2014: 18 balapan, 2 menang, 11 podium, 1 pole, 2 fastest lap, 263 poin
2015: 18 balapan, 7 menang, 12 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 330 poin
2016: 18 balapan, 4 menang, 10 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 233 poin
2017: 18 balapan, 0 menang, 3 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 137 poin
2018: 6 balapan, 1 menang, 1 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 41 poin