Rossi Menilai Iannone dan Lorenzo Terlalu Cepat Umumkan Keputusan

Valentino Rossi menilai Andrea Iannone dan Jorge Lorenzo terlalu cepat mengumumkan masa depan mereka.

oleh Tyo Harsono diperbarui 07 Jun 2018, 20:25 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 20:25 WIB
Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, MotoGP
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saling berjabat tangan pada sesi konferensi pers MotoGP Italia, Minggu (3/6/2018). (Twitter/MotoGP)

Jakarta, - Valentino Rossi menganggap Andrea Iannone dan Jorge Lorenzo terlalu cepat mengambil keputusan soal masa depan mereka. Menurut Pembalap Movistar Yamaha itu, seharusnya setiap tim tidak terburu-buru merilis susunan pembalap untuk musim depan.

Baca Juga

  • MotoGP Italia: Rossi Sebut Marquez Jatuh karena Kesalahan Sendiri
  • Hubungan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Sudah Mencair
  • Sukses Pangkas Jarak, Rossi Tak Mau Pikirkan Gelar MotoGP

Iannone mengumumkan berpisah dengan Suzuki pada awal Juni 2018. Sementara itu, beberapa hari berselang giliran Repsol Honda mengumumkan kerja sama dengan Jorge Lorenzo.

Rossi menilai keputusan tersebut tidak benar. Pembalap berusia 39 tahun tersebut membandingkan situasi Iannone dan Lorenzo dengannya yang menambah kontrak dengan Yamaha.

"Mereka salah mengumumkan keputusan itu terlalu cepat. Keputusan Iannone dan Lorenzo diambil setelah tiga balapan pertama. Menurut saya, itu terburu-buru," ujar Rossi.

"Berbeda dengan saya yang memutuskan bertahan di Yamaha sejak awal musim. Mungkin pembalap lain harus berjuang untuk mendapatkan tim sehingga mereka terburu-buru."

"Lorenzo dan Iannone merasa berada dalam bahaya dan terancam tidak mendapat tim. Namun, menurut saya sebaiknya kita baru membicarakan rencana musim depan pada putaran kedua MotoGP 2018," lanjutnya.

Valentino Rossi sempat menjadi rekan satu tim Jorge Lorenzo di Yamaha dalam dua periode. Keduanya sama-sama memperkuat tim utama Yamaha pada 2008 hingga 2010 dan 2013 hingga 2016.

Sumber: Motorsport

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya