Kylian Mbappe Ungkap Pertemuannya dengan Wenger

Kylian Mbappe sempat bertemu dengan Arsene Wenger, manajer Arsenal sebelum digantikan Unai Emery.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2018, 16:20 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2018, 16:20 WIB
Pemain Pinjaman, Klub Eropa, Bintang Sepak Bola
2. Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain) - Pemain muda terbaik Eropa milik AS Monaco ini hanyalah pemain pinjaman di PSG. Bersama Neymar dan Cavani, striker Prancis ini berhasil mempersembahkan titel juara Ligue 1 untuk Les Parisiens. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Moskow - Nama Kylian Mbappe mulai dikenal luas setelah tampil apik bersama dengan AS Monaco pada musim 2016-17. Ia membantu timnya menjadi juara Ligue 1.

Selain itu, Kylian Mbappe juga membantu timnya melaju hingga semifinal Liga Champions. Dengan performa yang menawan di usia yang masih belia, tentu saja ia langsung jadi incaran banyak klub besar Eropa.

Sejumlah klub besar disebut berebut untuk bisa mendapatkan jasanya. Sebut saja Real Madrid, Barcelona, Manchester City, Liverpool dan masih banyak lagi.

Namun, pada akhirnya Kylian Mbappe memilih pindah ke PSG. Ia dipinjam selama semusim sebelum nantinya dibeli permanen dengan harga mencapai 166 juta pounds.

Bertemu Wenger

PSG, Coupe De La Ligue, AS Monaco
Senyum bahagia Kylian Mbappe saat timnya meraih Coupe De La Ligue di Stade Matmut Atlantique, Bordeaux, Sabtu (31/3/2018) waktu setempat. PSG menang 3-0. (AFP/Franck Fife)

Arsenal juga ikut dalam perburuan winger yang sekarang berusia 19 tahun itu. Bahkan, Arsene Wenger, manajer Arsenal saat itu, juga langsung turun tangan untuk memuluskan transfer Mbappe ke Emirates.

Mbappe mengakui kala itu sempat bertemu dengan manajeryang sekarang digantikan oleh Unai Emery. Ia sempat memikirkan opsi untuk pindah ke Arsenal karena Wenger punya reputasi yang sangat bagus dalam memoles pemain muda.

"Saya bertemu dengan Arsene Wenger, yang merupakan pelatih hebat. Ia memiliki reputasi yang bagus di Prancis," paparnya pada Canal 8.

"Ia sangat dihormati dan tahu bagaimana mengembangkan pemain muda. Ini adalah pilihan nyata bagi saya," seru Mbappe.

Dibantu Keluarga

Memutuskan masa depan tentu bukan perkara yang mudah. Salah pilih bisa membuat kariernya terhambat atau bahkan hancur.

Namun, Mbappe mengaku saat itu ia mendapatkan dukungan dari keluarganya. Dari situlah ia akhirnya mengaku bisa membuat keputusan terbaik untuk masa depannya.

"Kami menimbang keuntungan dan kerugian dari semua klub, tetapi keluarga saya mengatakan kepada saya itu harus menjadi keputusan saya dan yang perlu saya buat," ungkapnya.

"Itu juga harus keputusan jangka panjang. Jadi terserah saya dan saya memutuskan untuk datang ke sini (PSG) untuk berkembang,” tegasnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya