Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Laporkan Langsung Piala Dunia, Reporter Ini Alami Pelecehan Seksual

Reporter ini mendapatkan perlakuan pelecehan yang dilakukan seorang penggemar sepak bola tak dikenal saat siaran langsung Piala Dunia

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 22 Jun 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2018, 20:00 WIB
Pelecehan seksual (iStock)
Julieth Gonzales Theran alami pelecehan saat sedang siaran langsung di Piala Dunia (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seorang reporter wanita yang sedang melaporkan tentang jalannya Piala Dunia, mendapatkan pelecehan seksual dari seorang pria di tengah siaran tersebut.

Reporter yang mengalami pelecehan seksual saat Piala Dunia tersebut adalah Julieth Gonzales Theran yang merupakan koresponden untuk stasiun berita Jerman, Deutsche Welle.

Mengutip Health.com pada Jumat (22/6/2018), ketika sedang melakukan siaran langsungnya di alun-alun kota Saransk, Rusia, seorang pria tiba-tiba berlari ke arah Gonzales Theran sembari meraba payudaranya dan mencium pipinya,

Namun, di setelah mengalami pelecehan seksual tersebut, Theran mencoba untuk tetap profesional di depan kamera meskipun kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Dia bahkan terlihat masih mencoba tersenyum.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

Mengunggah Pesan di Instagram

Juliethgonzalestheran
Julieth Gonzales Theran alami pelecehan saat sedang siaran langsung di Piala Dunia (Screenshot Instagram/@juliethgonzalestheran)

Gonzales Theran sendiri mengatakan pada DW bahwa dirinya mencari pelaku pelecehan tersebut seusai melakukan laporan langsungnya.

"Saya berada di tempat kejadian selama dua jam untuk mempersiapkan siaran dan tidak ada interupsi," katanya.

"Ketika kami siaran langsung, penggemar ini segera memanfaatkan situasi. Namun setelah itu, ketika saya memeriksa apakah dia masih ada di sana, dia sudah pergi," cerita Gonzales Theran.

Reporter tersebut segera mengunggah sebuah video di Instagramnya. Dia juga menuliskan: "Kami tidak pantas mendapatkan perlakuan ini. Kami sama berharganya dan profesional. Saya berbagi kebahagiaan sepak bola, tetapi kita harus tahu batasan kasih sayang dan pelecehan."

Pria pelaku pelecehan itu sendiri belum dapat diketahui identitasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya