Jakarta Prancis mendapatkan hadiah penalti saat melawan Kroasia pada final Piala Dunia 2018 kontra Kroasia di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018). Akan tetapi, penalti itu dipertanyakan tiga legenda sepak bola, Alan Shearer, Rio Ferdinand, dan Jurgen Klinsmann.
Saat pertandingan 1-1, Prancis mendapatkan hadiah penalti. Keputusan itu mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Antoine Griezmann untuk membawa Les Blues unggul 2-1 pada menit ke-38.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Akan tetapi, polemik muncul saat pengambilan keputusan penalti oleh wasit asal Argentina, Nestor Pitana. Pitana butuh waktu lama dan harus melihat VAR atas kejadian handball Ivan Perisic di kotak penalti.
Advertisement
Setelah melihat tayangan ulang, Pitana memberikan keputusan final berupa penalti untuk Prancis. Bagi tiga legenda sepak bola yang menjadi pundit BBC, keputusan tersebut dinilai salah.
"Tidak ada cara membuat keputusan konyol seperti itu pada pertandingan final. Penalti itu tidak pantas untuk pertandingan besar seperti ini," kata Shearer.
"Kroasia tampil brilian namun harus kalah karena gol-gol seperti itu. Ada tendangan bebas dan penalti yang tidak layak untuk Prancis. Sangat disayangkan pertandingan ini ditentukan oleh hal-hal semacam itu," kata Shearer.
Sementara itu, Rio Ferdinand juga mengucapkan hal yang tak jauh berbeda. "Anda tidak bisa mengatakan itu 100 persen penalti. Ivan Perisic tidak sengaja menyentuh bola."
Adapun Klinsmann, mantan striker timnas Jerman, berkata, "Ketika tidak yakin, Anda harus mengatakan tidak. Jadi, keputusan wasit jelas salah."
Prancis akhirnya keluar sebagai juara setelah menang 4-2 atas Kroasia. Ini menjadi gelar juara dunia kedua Prancis setelah pernah merasakannya pada edisi 1998.
Sumber: BBC