Cuci Gudang, Arsenal Lepas Welbeck dan Ospina

Arsenal harus menjual pemain demi menyeimbangkan keuangan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 18 Jul 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2018, 06:00 WIB
CSKA Moscow, Arsenal, Liga Europa
Arsenal dilaporkan bakal menjual Danny Welbeck. (AP/Pavel Golovkin)

Liputan6.com, London - Danny Welbeck dan David Ospina harus bersiap meninggalkan Arsenal. Posisi keduanya terancam karena The Gunners harus menyeimbangkan kas.

Arsenal sudah mengeluarkan lebih dari 70 juta poundsterling untuk pemain baru pada bursa transfer musim panas ini.

Klub London Utara tersebut mendatangkan Lucas Torreira, Matteo Guendouzi, Stephan Lichtsteiner, Sokratis Papastathopoulos, dan Bernd Leno.

Melihat komposisi saat ini, posisi Welbeck dan Ospina paling rawan ketimbang pemain lain. Terlebih mereka belum bisa memberi kesan positif bagi pelatih anyar Arsenal, Unai Emery.

Pasalnya, keduanya tampil di Piala Dunia 2018. Welbeck tampil sekali dalam laju Inggris menuju semifinal. Sedangkan Opsina mengawal gawang Kolombia hingga 16 besar.

Kiprah Welbeck

Arsenal Pesta Gol Lawan West Ham
Pemain Arsenal, Danny Welbeck (tengah) mencetak gol untuk timnya ke gawang West Ham dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, Minggu (22/4). Arsenal mampu unggul telak dengan skor 4-1. (AP/Alastair Grant)

Kontrak Welbeck di Arsenal hanya menyisakan setahun. Dia makin tergusur dari tim utama menyusul pembelian Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Musim lalu Welbeck memang tampil pada 43 pertandingan di seluruh kompetisi. Namun, dia hanya menjadi starter 12 kali di Liga Inggris.

Status Ospina

Status Ospina turut terancam menyusul kedatangan Leno. Musim lalu dia lebih banyak tampil di ajang kelas dua seperti Liga Europa.

Selain Welbeck dan Ospina, trio Joel Campbell, Lucas Perez, dan Carl Jenkinson diperkirakan juga meninggalkan Emirates Stadium musim panas ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya