Asian Games: Pelatih Timnas Korsel Pusing Drawing Sepak Bola Berpotensi Diulang

Bagaimana tanggapan pelatih Korea Selatan terkait polemik drawing sepak bola Asiang Games 2018?

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 18 Jul 2018, 19:13 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2018, 19:13 WIB
Kim Hak-bum
Pelatih Korea Selatan U-23, Kim Hak-bum (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Jakarta - Pelatih timnas Korea Selatan U-23, Kim Hak-bum, mengaku pusing karena drawing cabang olahraga (cabor) sepak bola Asian Games 2018 berpotensi diulang. Kim menganggap situasi itu membuatnya harus bekerja lebih ekstra karena kembali melakukan riset terhadap setiap lawan yang bakal dihadapi.

Baca Juga

  • Billy Keraf Bertekad Bantu Borneo FC ke Papan Atas Liga 1 2018
  • Gol Injury Time Marlon Silva Bawa Borneo FC Tekuk Barito
  • Wildansyah dan Billy Keraf Sudah Meninggalkan Persib

Cabor sepak bola putra telah melakukan drawing, di JS Luwansa Convention Center, 5 Juli 2018. Namun, Uni Emirat Arab (UEA) dan Palestina melancarkan protes terhadap hasil undian tersebut.

Kedua negara itu meminta dilakukan drawing ulang. Alasannya, Palestina dan UEA tidak diikutsertakan sebagai peserta ketika pengundian pertama.

Akan tetapi, sikap pihak Palestina dan UEA memicu polemik. Korea Selatan merupakan salah satu negara yang dengan tegas menolak adanya pengundian ulang.

"Ketika mendengar ada undian ulang, semuanya menjadi pusing. Itu dikarenakan saya dan tim harus menyiapkan analisis baru untuk melawan tim-tim yang bakal bertemu nanti," kata Kim.

"Situasi ini bisa terjadi dan semua orang dibuat bingung. Ini sangat disayangkan. Saya berharap undian resmi segera keluar. Setelah itu, baru saya bakal melihat situasi untuk memprediksi kemungkinan yang akan terjadi," tutur Kim.

Dalam undian pertama cabor sepak bola putra di Asian Games 2018, Korea Selatan akan menghadapi Kyrgyzstan, Malaysia, dan Bahrain di Grup E.

Sumber: KFA

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya