Terkait Motor, Bos Tech 3 Sindir Kebijakan Yamaha

Herve Poncharal menyindir Yamaha sebelum kedua belah pihak berpisah pada akhir MotoGP musim ini.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 26 Jul 2018, 18:12 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2018, 18:12 WIB
Johann Zarco, MotoGP
Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco. (Twitter/Yamaha Tech 3)

Jakarta - Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, menyindir Yamaha sebelum kedua belah pihak berpisah pada akhir MotoGP musim ini. Tech 3 bakal meninggalkan Yamaha untuk menyeberang sebagai tim satelit KTM. 

Poncharal mengakui kerja sama dengan Yamaha sangat menyenangkan. Namun, ada satu faktor yang kerap menjadi ganjalan bagi Tech 3, yaitu soal motor. 

"Saya sangat senang atas 20 tahun yang saya jalani di Yamaha. Sejujurnya, ini merupakan tahun-tahun terbaik dalam kehidupan profesional saya," kata Poncharal, seperti dilansir Tuttomoriweb, Kamis (26/7/2018). 

"Saya bertemu dengan orang yang dipersiapkan dengan baik dan kami jadi juara bersama Olivier Jacque," sambung dia. 

Meski sangat menikmati kerja sama dengan Yamaha, Poncharal mengaku sulit menolak tawaran untuk bergabung ke KTM. Apalagi, selama di Yamaha, pembalap Tech 3 tak pernah bisa mengendarai motor yang sama dengan pembalap utama. 

"Kami telah mencoba dengan banyak pembalap seperti Collin Edward, Ben Spies, Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, dan Johann Zarco. Kami tak pernah punya peluang karena kebijakan Yamaha adalah tim utama menggunakan motor terbaru, sedangkan tim satelit menggunakan motor tahun sebelumnya," ujar Poncharal. 

Sumber: Bola.com

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya