Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Tekuk Bhayangkara FC Lewat Permainan Bertahan, Begini Kata Pelatih Persija

Persija kini berada di peringkat ketiga setelah mengalahkan Bhayangkara FC.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 28 Jul 2018, 13:45 WIB

Diterbitkan 28 Jul 2018, 13:45 WIB

Pemain Persija Jakarta, Jaimerson da Silva (kanan) merayakan gol ke gawang Persib pada lanjutan Go-Jek Liga 1 Indonesia 2018 bersama Bukalapak di Lapangan PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6). Persija unggul 1-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bantul Persija Jakarta dikritik karena hanya mampu menang 1-0 melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-18 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, Jumat (27/7/2018). Setelah unggul di menit ke-33 melalui tendangan bebas Ismed Sofyan, tim berjuluk Macan Kemayoran itu cenderung bermain bertahan.

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, membela strategi bertahan yang diterapkannya seusai unggul satu gol. Arsitek asal Brasil itu tidak ingin timnya kecolongan kalau terus-terusan menyerang.

"Ya, kita mau dapat tiga poin. Kita sudah menang 1-0. Hasil ini sudah dapat tiga poin. Sudah cukup hari ini,” ujar Teco pada konferensi pers setelah pertandingan.

"Kita mendapatkan hasil yang bagus. Semua komponen dalam tim pasti senang kita bisa menang melawan Bhayangkara FC yang merupakan tim sangat bagus, juara bertahan musim lalu," katanya menambahkan.

Dengan hasil ini, peringkat Persija naik tiga anak tangga. Kini, Macan Kemayoran bercokol di posisi ke-3 lewat torehan 28 poin dari 18 pertandingan. "Posisi kita juga naik di klasemen. Itu bagus sekali untuk kita," imbuh Teco.