Penyelaman Massal di Manado Perhatikan Keberadaan Terumbu Karang

Wasi berniat memecahkan rekor MURI untuk penyelemawan wanita terbanyak dan bendera terpanjang di bawah laut Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Agu 2018, 14:10 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2018, 14:10 WIB
Jumpa pers Wanita Selam Indonesia (Wasi)
Jumpa pers pemecahan rekor penyelaman massal wanita dan pengibaran bendera terpanjang di bawah laut Manado oleh Wanita Selam Indonesia (Wasi) (Liputan6.com/ Yoseph Ikanubun)

Liputan6.com, Jakarta Manado, Sulawesi Utara, kembali jadi lokasi pemecahan rekor penyelaman massal. Setelah Sail Bunaken 2009 lalu, kali ini rekor coba dicatatkan oleh para penyelam wanita yang tergabung dalam Wanita Selam Indonesia (Wasi) pada 11 Agustus 2018 mendatang.

Selain penyelaman massal, Wasi juga ingin memecahkan rekor dengan membentangkan bendera terbanjang di bawah laut Indonesia. 

Sejumlah tempat di Indonesia telah disurvei untuk menentukan lokasi kegiatan tersebut. Namun setelah diteliti dan dikalkulasi, ternyata laut Manado yang menjadi pilihan panitia. Selain karena keindahan alam bawah lautnya, lokasi juga terbilang aman bagi penyelam. 

Yang tak kalah penting, panitia juga berupaya meminimalisir kerusakan terumbu karang. Ketua Umum Wasi, Tri Suswati Tito Karnavian, yang merupakan istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mengatakan, penyelaman bakal digelar di teluk Manado belakang Kawasan Megamas. 

"Selain baik untuk penyelam membentangkan bendera merah putih, juga terumbu karang di lokasi tersebut sangat sedikit," kata Tri Tito Karnavian, yang menjadi ketua panitia dalam acara jumpa pers yang berlangsung di Manado, beberapa waktu lalu.  

"Tidak mengganggu perkembangan terumbu karang, sehingga aman dan nyaman bagi wanita untuk menyelam karena sebelumnya telah dilakukan survei ke bawah laut."

Menurut Tri, panitia sempat mempertimbangkan kawasan Boboca dan Pantai Malalayang. Namun karena banyak terumbu karang, lokasi dipindahkan ke Pantai Manado Megamas. ”Agar ekosistem dan kelestarian terumbu karang tetap terjaga dengan baik,” ujar dia.

Rencananya penyelaman bakal melibatkan 908 penyelam wanita. Mereka berasal dari Sabang sampai Merauke. Singapura juga berniat mengirim penyelam wanitanya. Kegiatan ini juga didukung oleh Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sulut. Selain baik bagi promosi wisata, kegiatan ini juga untuk memperingati HUT RI ke-73, serta gerakan untuk menggalakkan olahraga menyelam, khususnya bagi wanita dan masyarakat umum. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekor Penyelaman Massal

Penyelaman massal sebelumnya juga pernah berlangsung di Manado saat Sail Bunaken 2009. Saat itu Indonesia berhasil memecahkan rekor dunia dengan jumlah penyelam terbanyak, yakni dengan 2.818 peserta. Bedanya, saat itu peserta diikuti pria dan wanita. 

Mereka berasal dari berbagai daerah. Untuk memperingati HUT RI ke-73, para penyelam juga mengikuti upacara bendera di bawah laut. Rekor penyelaman terbanyak ini memantagkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Maladewa (2006) dengan jumlah peserta 979 orang.

Yoseph Ikanubun

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya