Liputan6.com, Brno- Maverick Vinales menandai balapan paruh kedua MotoGP di Grand Prix Republik Ceko dengan hasil buruk. Rekan setim Valentino Rossi di Movistar Yamaha gagal menyelesaikan balapan setelah terlibat senggolan dengan dua pembalap yakni Stefan Bradl, dan Bradley Smith di lap pembuka, Minggu (5/8/2018) malam WIB.
Vinales yang memulai balapan dari posisi ke-12 mencoba untuk mendongkel posisinya. Dia pun memacu kecepatan M1, namun usaha yang dilakukannya justru berkata lain. Sebab, dia terlibat pertempuran dengan pembalap di tengah lintasan dan akibatnya senggolan dengan Bradl dan Smith tak terhindarkan.Â
Baca Juga
Advertisement
Beruntung, Vinales tak mengalami cedera serius dan dia tentunya berharap bisa menebus dosa pada balapan berikutnya di MotoGP Austria, akhir pekan ini.Â
"Ketika saya sudah di lintasan saya mencoba untuk memacu motor saya, tetapi sudah terlambat. Saya tidak tahu siapa yang membuat kesalahan. Tapi itu beruntung dalam hal apapun yang saya tidak memiliki cedera yang serius," tutur Vinales seperti dikutip dari laman resmi Yamaha, Senin (6/8/2018).
"Ini adalah akhir pekan yang sulit, pasti. Kami menemukan set-up baru di Warm Up dan saya merasa sangat baik, jadi saya sangat antusias tentang balapan. Kami harus tetap fokus dan terus melakukan pekerjaan kami. Saya pikir kecelakaan itu konsekuensi saat saya memulai dari tempat 12, jadi kami harus benar-benar memperhatikan ke arah mana kami mengikuti pengaturan," tambah Vinales.
Â
Pengujian
Sebelum mempersiapkan balapan seri 11 di Austria akhir pekan ini. Valentino Rossi dan Vinales bakal menjalani pengujian resmi IRTA di Sirkuit Brno, hari ini.
"Mari kita lihat apa yang terjadi pada pengujian," singkat Vinales.
Di bagian terpisah, Massimo Meregalli selaku Direktur tim Movistar Yamaha mengomentari hasil balap Rossi dan Vinales di Ceko. Dikatakannya, ini bukan akhir pekan balapan yang mudah bagi tim Garpu Tala.
Advertisement
Rossi
Di satu sisi, Meregalli puas dengan penampilan Rossi yang mampu memberikan perlawanan kepada Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez. Meskipun gagal mendapatkan podium, namu The Doctor mampu mengambil poin.
"Di sisi lain, kami merasa kasihan kepada Maverick, karena dia terpaksa menyelesaikan balapan lebih awal. Memulai balapan dari baris keempat memiliki banyak risiko dan dia harus paham bahwa kecelakaan ini bisa saja terjadi kepada siapa pun," sesal Meregalli.
"Sangat disayangkan bahwa kecelakaan itu membuatnya kehilangan tempat ketiganya di klasemen kejuaraan. Padahal sejak melakulan perubahan dia merasa baim di pemanasan. Besok (hari ini), kami memiliki satu hari ekstra di sirkuit Brno untuk melakukan beberapa pengujian," imbuh Meregalli.
(David Permana)